Nekat Beroperasi, Mami dan PSK di Pangkalpinang Diangkut Tim Gabungan

Konten Media Partner
10 Mei 2021 14:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim gabungan saat melakukan penggerebekan di salah satu lokalisasi di Pangkalpinang.
zoom-in-whitePerbesar
Tim gabungan saat melakukan penggerebekan di salah satu lokalisasi di Pangkalpinang.
ADVERTISEMENT
Tim Gabungan TNI/Polri dan Pemkot Pangkalpinang berhasil mengamankan seorang mami dan tiga PSK di Lokalisasi Teluk Bayur Pangkalpinang, dalam Operasi Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) dan Yustisi, Sabtu (8/5/2021) malam hingga Minggu (9/5/2021) dinihari.
ADVERTISEMENT
Semula saat tim gabungan mendatangi lokalisasi tersebut sekilas tidak ada aktivitas sama sekali. Dentuman musik yang kerap terdengar seolah senyap.
Selain itu, pengelolah wisma juga sengaja menutup pintu depan seolah-olah wisma tersebut tutup.
Namun tim gabungan yang dipimpin Paur Subbag Binops Polres Pangkalpinang Iptu Hariyoso, tidak mau terkecoh dan masuk dari pintu belakang.
Saat memasuki wisma, tim gabungan menemukan satu pengunjung sedang asyik karoke dengan ditemani beberapa wanita penghibur.
Selanjutnya, wanita penghibur dan pengunjung lokalisasi TB diangkut menggunakan truk dalmas ke Polres Pangkalpinang untuk dilakukan pemeriksaan lantaran melanggar protokol kesehatan Covid-19 dan surat peringatan (SP) lokalisasi di Kota Pangkalpinang akan ditutup.
Ani pengelola wisma Sri Rezeki di Lokalisasi Teluk Bayur, mengaku terpaksa membuka wisma lantaran desakan perekonomian.
ADVERTISEMENT
"Sudah tahu ada SP ke 3, tapi bagaimana lagi. Anak-anak mau makan, kalau tidak kerja ya ngak dapat duit mas (wartawan-red) apa lagi ini anak-anak dari Jawa Barat, pengen pulang tapi tidak punya uang," ungkap Ani.
Sebelumnya tim gabungan juga melakukan patroli rutin dan tempat-tempat keramaian di kota Pangkalpinang.
Kabag Ops Polres Pangkalpinang Kompol Johan Wahyudi menegaskan pihaknya akan menindak tegas setiap kegiatan lokalisasi di Kota Pangkalpinang.
"Masih ada aktivitas di Teluk Bayur, ada empat orang, satu pengunjung, langsung diamankan dan kami akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial, guna tindakan selanjutnya," jelas Kompol Johan Wahyudi.
Ditegaskan Kabag Ops, agar segala aktivitas di Teluk Bayur segera di hentikan, lantaran lokasi tersebut akan dilakukan pembenahan oleh pemerintah Kota Pangkalpinang.
ADVERTISEMENT