Nelayan di Bangka Selatan Hampir Tenggelam Masuk Lubang Tambang

Konten Media Partner
24 Februari 2021 19:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aktivitas nelayan udang Toboali di bibir pantai.
zoom-in-whitePerbesar
Aktivitas nelayan udang Toboali di bibir pantai.
ADVERTISEMENT
Warga Kampung Nelayan, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan dihebohkan oleh seorang warganya yang berprofesi sebagai nelayan Sungkur (penangkap udang--red) hampir tenggelam imbas bekas lubang tambang dari Ponton Isap Produksi (PIP) di perairan tersebut.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut dibenarkan Samsul selaku Ketua RT 01/RW 02 Kelurahan Tanjung Ketapang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan kepada wartawan, Rabu (24/2/2021).
Samsul menjelaskan pada dua hari lalu ada nelayan sungkur sedang melakukan aktivitas di perairan kampung nelayan.
"Tiba-tiba ibu itu berteriak minta tolong karena pada saat nyungkur, dirinya masuk ke dalam lubang bekas tambang yang berjarak sekitar 400 meter dari bibir pantai pada kondisi air laut sedang surut," tutur Samsul.
Namun nelayan tersebut terselamatkan lantaran berusaha berenang sambil berpegang dengan tongkat sungkurnya hingga mendapat pertolongan warga setempat.
Diungkapkannya, lubang camui itu bekas tambang laut dari PIP milik CV Gemilang Abadi Makmur (GAM) yang beroperasi dekat dengan bibir pantai.
Kendati demikian, Samsul meminta kepada CV GAM untuk menarik pontonnya agar pindah ke tengah perairan.
ADVERTISEMENT
"Kita sudah berkomunikasi dengan pihak terkait agar aktivitas operasi PIP CV GAM setidaknya 800 meter dari bibir pantai," tegasnya.
Terpisah Pihak CV GAM, Johan dalam hal ini sebagai penasihat perusahaan tersebut akan mempertemukan Komisaris CV GAM dengan media untuk klarifikasi perihal tersebut.
"Maaf baru balas, ini masih ada giat untuk fakta di lapangan dan data penyaluran bantuan ke Masyarakat. Nanti komisaris CV.GAM yang akan menjelaskannya, besok (25/2/2020) di Pos Penimbangan (Delta 1) Kampung Padang pukul 10.00 wib ya, terima kasih," jawab Johan kepada wartawan.