Nilai Investasi Kota Pangkalpinang Lampaui Target Realisasi Tahun 2020

Konten Media Partner
9 November 2020 20:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plt Kepala DPMPTSP dan Tenaga Kerja Kota Pangkalpinang, Yan Rizana.
zoom-in-whitePerbesar
Plt Kepala DPMPTSP dan Tenaga Kerja Kota Pangkalpinang, Yan Rizana.
ADVERTISEMENT
Nilai investasi Kota Pangkalpinang telah melampaui target realisasi di tahun 2020. Berdasarkan data dari Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Tenaga Kerja Kota Pangkalpinang, tercatat, realisasi investasi Kota Pangkalpinang dari bulan Januari hingga November 2020 atau pada triwulan ketiga kini mencapai Rp 1,6 triliun.
ADVERTISEMENT
"Sampai dengan sekarang kami itu mencatat nilai investasi di tahun 2020 kurang lebih Rp 1,6 triliun, Januari hingga sekarang," ujar Plt Kepala DPMPTSP dan Tenaga Kerja Kota Pangkalpinang, Yan Rizana, Senin (9/11/2020).
"Target investasi untuk tahun 2020 kurang Rp 400 hingga 500 miliar, sekarang sudah Rp 1,6 triliun. Sedangkan tahun sebelumnya hanya Rp 386 miliar," jelas dia.
Capaian nilai investasi tersebut berasal dari penamaan modal dalam negeri. Sedangkan untuk investasi penanam modal asing (PMA), belum ada yang masuk di Kota Pangkalpinang.
"Tidak ada investasi PMA, sampai dengan sekarang belum ada," ujar Yan.
Adapun, bakal ada investor atau satu perusahaan baru yang bakal beroperasi di Kota Pangkalpinang, J.Co Donuts dan Breadtalk. Sejauh ini, progres perusahaan tersebut telah pada tahap perizinan IMB.
ADVERTISEMENT
"Sudah masuk Pangkalpinang. Progres saat ini mereka sudah mengurusi IMB, J.Co dan Breadtalk di BTC ini satu perusahaan," kata Yan Rizana.
"Untuk serapan tenaga kerja sampai sekarang mereka belum report ke kami, rencananya mereka akan persentase hasilnya. Nilai investasi karena belum ada IMB, belum keluar, nanti bisa disampaikan," tukasnya.
Sedangkan untuk serapan tenaga kerja pada perusahaan J.Co Donuts dan Breadtalk, Yan mengaku belum ada laporan dari pihak perusahaan karena masih menunggu hasil persentase dari pihak perusahaan.
"Tenaga kerja sampai sekarang mereka belum report ke kami, rencananya mereka akan persentase hasilnya,"
Sedangkan untuk serapan tenaga lokal pada investasi jenis retail modern seperti di Transmart, Ace Hardware, Alfamart maupun M Acing, dipastikannya terserap sekitar 984 orang tenaga lokal.
ADVERTISEMENT
"Kurang lebih sekitar 984 orang, 90 persen tenaga kerja lokal. Itu retail dari Transmart, Indomaret, Acing, Ace Hardware, Pizza Hut, Alfamart," kata Yan Rizana.