Pasien Corona Melonjak, Satgas Bangka Barat Minta Warga Taati Protokol Kesehatan

Konten Media Partner
6 Oktober 2020 19:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekretaris GTPPC Kabupaten Bangka Barat Sidarta Gautama.
zoom-in-whitePerbesar
Sekretaris GTPPC Kabupaten Bangka Barat Sidarta Gautama.
ADVERTISEMENT
Sekretaris GTPPC Kabupaten Bangka Barat Sidarta Gautama mengungkapkan Bangka Barat dalam beberapa hari ini sudah zona orange karena ada beberapa kasus positif terkhusus dari Kecamatan Kelapa dan Kecamatan Simpang Teritip.
ADVERTISEMENT
"Memang kalau kita berbicara kesehatan yang zona merah itukan dua Kelapa dan Simpang Teritip untuk Klaster Sawit ya," ungkap Sidarta, Selasa (06/10/2020).
"Untuk yang Muntok ini baru mau akan karena ada beberapa kasus perjalanan ya perkantoran," imbuhnya.
Sidarta menyebutkan seperti didapat informasi terakhir pegawai Dinas Pariwisata Provinsi Bangka Belitung beberapa hari yang lalu ada ke Kantor Dinas Pariwisata Bangka Barat.
"Itu otomatis mereka harus ditraking tapi ini belum bisa disebutkan karena posisinya masih dalam proses epidemiologi. Inikan kita masih sedang selidiki siapa yang kontak nanti kalau sudah ada yang dicek dan sudah itu baru kita ekspos ya," jelasnya.
Sidarta menuturkan penyebaran COVID-19 secara epidemiologi dan peningkatan bukan hanya terjadi Bangka Barat tapi se-provinsi Bangka Belitung ini mengalami peningkatan kasus.
ADVERTISEMENT
"Kita kemarin diatas Bangka Tengah posisinya sekarang Bangka Tengah sudah diatas kita jadi salip menyalip, sementara Pangkalpinang sudah terkejar lagi karena makin bertambah jadi kita ini kalau diurutkan ada diurutan keempat," tuturnya.
Sidarta mengingatkan paling utama yang perlu diwaspadai dan menjadi himbauan kepada masyarakat bahwa peningkatan kasus ini adalah bukti bahwa COVID-19 itu masih ada.
"Mungkin selama ini masyarakat menganggap virus ini sudah tidak ada lagi ya, ini bukti bahwa virus ini masih ada yang sekarang sedang mengancam kita jadi kita harus waspada dan betul-betul dengan Protokol Kesehatan yang ada," tukasnya.
Sidarta menuturkan razia masker yang selalu digencarkan bukan semata-mata untuk menyusahkan masyarakat tapi karena ingin melindungi masyarakat.
ADVERTISEMENT
Sidarta tidak menginginkan penularan COVID-19 ini menyerang seluruh masyarakat Bangka Barat dan saat ini banyak fokus yang harus dilakukan dengan bekerja ekstra.