Pemkab Belitung Timur Naikkan Iuran Sampah

Konten Media Partner
10 Januari 2021 15:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Bidang Persampahan dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Beltim Wahyudin
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Bidang Persampahan dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Beltim Wahyudin
ADVERTISEMENT
Tarif Retribusi Pelayanan Persampahan atau Kebersihan di Kabupaten Belitug Timur (Beltim) naik terhitung sejak 1 Januari 2021. Kenaikan tarif bervariasi mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 25.000 tergantung jenis atau besaran usaha.
ADVERTISEMENT
Sementara itu tarif untuk sampah rumah tangga, dari Rp 8.000 menjadi Rp 10.000 per bulan, warung kopi dan ruko dari Rp 20.000 menjadi Rp 25.000, Perkantoran dan sekolah dari Rp 25.000 menjadi Rp 30.000, hotel dari Rp 75.000 menjadi Rp 100.000 dan penginapan dari Rp 50.000 menjadi Rp 75.000.
Kepala Bidang Persampahan dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Beltim Wahyudin menyatakan pemberlakukan tarif retribusi terbaru menyesuaikan dengan Peraturan Daerah Nomor 9 tahun 2020 tentang Retribusi Jasa Umum.
“Berlakunya tarif baru ini sejak 2021 inilah. Paling yang banyak berimbas untuk rumah tangga naik Rp 2.000, warung kopi naik Rp 5.000, perkantoran sekolah naik Rp 5.000 dan hotel Rp 25.000,” ungkap Wahyudin.
ADVERTISEMENT
Menurutnya kenaikan iuran sampah sangat wajar, apalagi Tarif Retribusi Pelayanan Persampahan belum pernah naik sejak tahun 2012 lalu.
"Kan tarif lama itu sudah 8 tahun kita dak pernah naik-naik. Tahun 2015 sempat diusulkan naik, namun kita tunda hingga 2020. Jadi wajar kalau kita naikkan sedikit,” kata Wahyudin.
Meski begitu tidak semua tarif sampah naik. Tarif perumahan sistem tidak langsung tetap Rp 5.000 per bulan, rumah makan besar tetap Rp 45.000, dan Restoran juga tetap Rp 50.000.
“Yang harian Rp 1.000 sama Rp 2.000 per hari untuk kios lapak pedagang juga tetap tidak ada kenaikan. Mereka ini yang pedagang pasar sama di taman kota,” imbuh Wahyudin.
Wahyudin meyakinkan kenaikan tarif juga akan berimbas dengan peningkatan pelayanan persampahan. Dia berharap walaupun ada kenaikan jumlah pelanggan juga ikut bertambah.
ADVERTISEMENT