Pemprov Babel Tanam Sorgum di Lahan Bekas Tambang

Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman melakukan penanaman perdana sorgum di lahan seluas dua hektar yang merupakan lahan bekas tambang timah.(foto:babelhits)

PANGKALPINANG,babelhits.com -- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, Selasa (2/3/2019), melakukan penanaman perdana Sorgum.

Penanaman sorgum dilakukan di lahan bekas tambang timah seluas dua hektar milik Pemprov Bangka Belitung yang berada di kawasan Parit Enam, Pangkalpinang.

Sorgum adalah tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak dan bahan baku industri. Sebagai bahan pangan, sorgum berada pada urutan kelima setelah gandum, jagung, padi, dan jelai. Sorgum merupakan makanan pokok penting di Asia Selatan dan Afrika.

Erzaldi Rosman menjelaskan lahan yang digunakan untuk menanam sorgum merupakan lahan bekas tambang liar, yang tidak pernah diberikan perizinan tambangnya. Namun dengan ditanam sorgum diharapkan lahan tersebut akan pulih kembali.

"Sorgum adalah satu komoditi baru bagi Babel, komoditi yang dikembangkan dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan. Ada pilihan nanti untuk orang yang enggak makan beras tapi nanti makan sorghum, tapi ya itu harganya mahal. Beras sehat karena karbohidratnya kecil, proteinnya tinggi dan ini adalah salah satu makanan wajib untuk anak-anak autis," ungkap Erzaldi Rosman.

Lebih lanjut Erzaldi Rosman menjelaskan, sorgum juga mengandung serat tidak larut air atau serat kasar dan serat pangan, masing-masing sebesar 6,5 persen - 7,9 persen dan 1,1 persen - 1,23 persen. Kandungan protein pun seimbang dengan jagung, kandungan protein sorgum adalah sebesar 10,11 persen sedangkan jagung 11,02 persen. Kandungan pati, sorgum 80,42 persen sedangkan jagung 79,95 persen.

“Untuk pengolahan biji sorgum sendiri untuk saat ini masih dikirimkan ke luar Babel, karena mesin pengolahan baru akan datang satu minggu ke depan. Komunitas ini akan mendatangkan mesin pengolahan sorgum sebanyak enam unit,” kata Erzaldi Rosman.

Namun Erzaldi Rosman mengingatkan jika mesin sudah datang, maka pabrik pengolahan sorgum cukup hanya satu saja. Tak perlu banyak pabrik lantaran dikhawatirkan terjadi persaingan yang tidak sehat.

Para penggeliat UMKM, kata Erzaldi Rosman, dalam pengolahan kue ada pilihan lain selain tepung terigu, tepung ubi. “Dan ternyata selain sehat, enak, karboohidratnya tinggi,” kata Erzaldi.

Erzaldi Rosman meminta kepada pengelola tanaman sorgum ini, untuk mengembangkan tanaman sorgum lebih baik.

“Jangan hanya menanam sorgum ini di lahan seluas dua hektar ini saja, namun seluruhnya ada sembilan hektar,“ kata Erzaldi.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Babel, Juaidi, juga menjelaskan sorgum memiliki karbohidrat yang tinggi dan menjadi peluang yang cukup baik dalam menambah varietas jenis makanan pokok yang ada.

Juaidi mengharapkan, dengan dikembangkannya tanaman sorgum ini, kedepan dapat dipasarkan secara luas, dan nilai jualnya juga mampu bersaing di pasaran. Selain itu, bekas pengolahan dari sorgum dapat diolah menjadi makanan ternak.

Dengan adanya tanaman Sorgun dikawasan bekas tambang ini, ditegaskan Juaidi, merupakan langkah yang tepat, sehingga kawasan tambang yang selama ini, ditinggalkan dapat dimanfaatkan dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat setempat.(*)

Penulis: tim babelhits