Penjelasan Kapolsek Terkait Insiden Kebakaran 16 Rumah Warga di Bangka Selatan

Konten Media Partner
29 Juli 2021 16:30 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi rumah warga yang terbakar.
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi rumah warga yang terbakar.
ADVERTISEMENT
Insiden kebakaran yang menghanguskan 16 rumah warga serta 2 unit gedung sarang walet, di Desa Jelutung II Kabupaten Bangka Selatan. Ternyata bukan dari korsleting tetapi disebabkan oleh adanya aktivitas membakar dari dua orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ). Sehingga menyebabkan terjadi insiden kebakaran tersebut. Demikian diungkapkan, Kapolsek simpang rimba, AKP Ekhard.
ADVERTISEMENT
"Jadi ada dua orang kurang waras alias gangguan kejiwaan, yakni senin dan selasa. Mereka ini membakar kasur, itulah asal mula terjadinya kebakaran ini," kata Ekhard, kepada Babelhits.
Pada saat kejadian, dikatakan Ekhard kondisi angin tidak kencang sehingga tidak mengakibatkan rumah warga yang lainnya tidak turut terbakar.
"Untungnya itu pada saat kejadian tidak ada angin kencang, sehingga api hanya fokus ke atas. Tapi kalau angin kecang bukan hanya 16 tetapi selesai karena disitu wilayah padat penduduk," ungkapnya.
Pihaknya pun mengaku kesulitan untuk membantu korban lantaran wilayah tersebut sangat terisolir dan akses jalan rusak parah.
"Untuk diketahui disitu jaringan komunikasi tidak ada, jalan masuknya pun rusak parah. Sehingga menghambat personil damkar untuk memadamkan api," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Lanjut dikatakan Ekhard bahwa proses hukum terhadap dua warga tersebut gugur, lantaran keduanya mengalami kejiwaan.