Perangi Stunting, Bupati Beltim Ingatkan Pentingnya Asupan Gizi Anak

Konten Media Partner
1 Desember 2021 12:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Belitung Timur, Burhanudin saat kampanye gizi seimbang.
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Belitung Timur, Burhanudin saat kampanye gizi seimbang.
ADVERTISEMENT
Bupati Belitung Timur, Burhanudin membuka kegiatan Promosi atau Kampanye Gizi Seimbang dan Isi Piringku serta Faktor Spesifik Stunting yang diselenggarakan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Beltim, di Ruang Satu Hati Bangun Negeri.
ADVERTISEMENT
Burhanudin berharap kepada masyarakat Beltim untuk selalu menjaga asupan gizi makanannya terutama bagi ibu yang menyusui dan sedang hamil.
Menurutnya merupakan persyaratan utama untuk terhindar dari stunting pada anak, serta demi menjadikan anak tersebut tumbuh dan berkembang dengan sehat sebagai generasi penerus dalam memajukan Kabupaten Beltim ataupun Indonesia.
“Berharap bagi masyarakat Beltim, khususnya ibu-ibu sedang menyusui dan hamil untuk memperhatikan kesehatan gizi anaknya, dari mulai asupan makanan, vitamin, sampai dengan mereka melahirkan nantinya bagi yang hamil,” pesan Burhanudin.
Saat ini, kata Burhanudin, pihaknya sedang berperang melawan stunting, oleh sebab itu, asupan gizi bagi ibu-ibu yang sedang menyusui dan ibu-ibu hamil menjadi perhatian bersama.
“Kita ingin anak-anak kita ini menjadi perhatian dari para orang tua dan pemerintah agar asupan gizi kita untuk mencegah stunting betul-betul dapat terwujud dengan baik,” ungkap Burhanudin.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut ditambahkan Burhanudin saat ini angka stunting di Belitung Timur berada diatas rata-rata, dari persentase yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat, akan tetapi, ada beberapa desa yang menurutnya masih terbilang tinggi dan harus dituntaskan.
“Karena Beltim saat ini dari (persentase) stuntingnya cukup baik, cuman tugas kita saat ini bagaimana menjadikan Beltim ini bebas dari stunting,” tukas Burhanudin.