news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Petugas Puskesmas Payung ‘Hunting’ Penderita Stunting

Konten Media Partner
9 Oktober 2019 16:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilutrasi.(kumparan.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilutrasi.(kumparan.com)
ADVERTISEMENT
Puskesmas Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan berhasil menurunkan angka anak penderita stunting di wilayahnya dari angka 23 persen menjadi 17 persen per September lalu hingga sekarang.
ADVERTISEMENT
Salah satu cara yang ditempuh adalah membentuk tim yang turun langsung ke masyarakat di pelosok desa. Selain melakukan upaya penangaan, tim juga melakukan sosialisasi pencegahan stunting kepada masyarakat desa.
"Jadi kita menurunkan tim untuk terjun langsung ke lapangan bahkan ke pelosok desa, jadi kita 'hunting' ke masyarakat langsung dengan cara penanganan dan pengendalian termasuk memberikan sosialisasi tentang asupan gizi yang diperlukan anak usia dini," ungkap Kasi TU Puskesmas Payung, Jumiati, Senin (07/10/2019) lalu.
Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Bangka Selatan, Supriyadi mengatakan, penanganan atau pengendalian stunting menjadi prioritas pembangunan kesehatan di Bangka Selatan.
"Alhamdulillah, karena menjadi prioritas karena pentingnya penanganan stunting di daerah Bangka Selatan, persentase stunting jadi sedikit penurunan khususnya di Kecamatan Payung," kata Supriyadi ketika dikonfirmasi Babelhits, Rabu (09/10/2019).
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut dikatakan Supriyadi, untuk di kecamatan lain Kabupaten Bangka Selatan, masih tahap yang sama, yakni masih melakukan sosialisasi tentang asupan gizi yang diperlukan untuk menangani stunting.
"Untuk kecamatan ada juga penurunan, kalau untuk data spesifiknya masih proses pendataan, naik turunnya nanti kita informasikan lagi," tukas Supriyadi.(*)