Pilkada Bangka Selatan 2020: Lipat Surat Suara, KPU Libatkan 54 Warga Sipil

Konten Media Partner
24 November 2020 16:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah warga dilibatkan KPU Bangka Selatan dalam melipatkan surat suara dalam pilbup 2020.
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah warga dilibatkan KPU Bangka Selatan dalam melipatkan surat suara dalam pilbup 2020.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 141.653 lembar surat suara tiba di Gudang KPU Bangka Selatan untuk keperluan pencoblosan pada Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Bangka Selatan, Senin (23/11/2020).
ADVERTISEMENT
Ketua KPU Kabupaten Bangka Selatan, Amri mengatakan 141.653 surat suara yang sebelumnya dicetak di Semarang, Jawa Tengah akan digunakan secara reguler yakni 138.653 saja.
"Dari total surat suara tersebut, sebanyak 2.000 lembarnya akan digunakan sebagai surat suara Pemilihan Suara Ulang (PSU)," katanya Amri, Selasa (24/11/2020).
Lanjut Amri, surat suara tersebut akan melalui proses sortir dan pelipatan dalam estimasi kegiatan selama tiga hari dari mulai Selasa (24/11/2020).
"Kita estimasikan tiga hari selesai, namun jika selesai lebih cepat dari target akan lebih baik lagi," imbuhnya.
Dalam proses sortir dan pelipatan surat suara, pihaknya melibatkan 54 orang yang bertugas melipat surat suara tersebut.
"Jadi masing-masing petugas pelipat surat suara ini mendapatkan satu kotak yang berisikan 2.000 lembar surat suara dan berlangsung mulai dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Kita berharap proses pelipatan berjalan lancar dan dapat selesai tepat waktu, namun kalau belum selesai juga maka kita akan menambah waktunya sampai benar-benar selesai," harap Amri.
Dalam kegiatan pelipatan surat suara ini, Amri menambahkan pihaknya dibantu oleh aparat keamanan dari TNI dan Polri, Bawaslu Kabupaten Bangka Selatan dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bangka Selatan.
"Kami ucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu kelancaran sekaligus pengawasan keamanan dalam kegiatan pelipatan surat suara ini," tukas Amri.