Polres Basel Tanam 500 Bibit Mangrove di Pesisir Desa Tukak

Kapolres Bangka Selatan, AKBP Ferdinand Suwarji melakukan penanam pohon mangrove di Desa Tukak Sadai.

Polres Bangka Selatan melakukan penanaman 500 bibit mangrove atau bakau yang tersebar di sepanjang pesisir Desa Tukak, Kecamatan Tukak Sadai, Kabupaten Bangka Selatan, Jumat (10/1/2020) Kemarin.

Dalam kegiatan tersebut, setidaknya melibatkan 250 personil Polres dan Bhayangkari Bangka Selatan ikut melakukan penanaman mangrove yang terdiri dari berbagai satuan fungsi, Polsek jajaran serta Pengurus Cabang dan Pengurus Ranting Bhayangkari.

Kapolres Bangka Selatan, AKBP S Ferdinand Suwarji mengatakan kegiatan penanaman mangrove tersebut merupakan salah satu wujud nyata upaya Kepolisian Republik Indonesia demi pelestarian lingkungan hidup, salah satunya di kawasan Hutan Mangrove.

"Secara fisik hutan mangrove berfungsi dan bermanfaat sebagai penahan abrasi pantai, penahan ombak, penahan angin, penahan peresapan air laut, menurunkan kandungan gas karbondioksida dan bahan-bahan pencemaran di perairan rawa pantai," tutur kapolres.

Kapolres juga menambahkan kawasan mangrove itu juga secara langsung banyak manfaat karena menjadi sumber tangkapan sekaligus penghasilan bagi nelayan pesisir di tukak sadai.

"Karena secara biologi hutan mangrove berfungsi dan bermanfaat sebagai tempat hidup, berlindung, mencari makan, pemijahan dan asuhan biota laut seperti ikan, udang, kepiting serta satwa liar lainnya seperti monyet, biawak dan burung," terang Kapolres.

Kapolres juga mengajak masyarakat dan para nelayan untuk menjaga dan merawat mangrove yang sudah ada agar bisa tumbuh besar sehingga bisa bermanfaat bagi alam dan masyarakat disitu.

"Kita saling menjaga alam dan ekosistem disini untuk manfaat manfaat bagi nelayan pesisir maupun mendukung ekowisata yang ada di Basel," tukas Kapolres.