Sandiaga Uno Rela Datang Malam Hari ke Bukit Peramun untuk Melihat Tarsius

Konten Media Partner
6 Februari 2021 19:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menparekraf, Sandiaga Uno saat berkunjung ke Belitung. (Ist)
zoom-in-whitePerbesar
Menparekraf, Sandiaga Uno saat berkunjung ke Belitung. (Ist)
ADVERTISEMENT
Daya tarik Pulau Belitung sebagai salah satu destinasi wisata tidak hanya pada panorama alam yang memanjakan mata, tetapi terdapat juga fauna langka yang bisa dijumpai di Belitung yaitu Tarsius.
ADVERTISEMENT
Primata mungil tersebut memiliki keunikan tersendiri, hingga membuat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahudin Uno ingin melihat langsung binatang mungil tersebut.
Menteri kelahiran Riau tersebut, Jumat (05/02/21) malam menyusuri Bukit Peramun yang terletak di Desa Air Selumar, Kecamatan Sijuk guna melihat hewan yang kepalanya dapat berputar 270 derajat dengan bentuk seperti monyet dan matanya seperti burung hantu itu.
"Kunjungannya sangat dibatasi, saya mendapat informasi jika terlalu banyak orang, Tarsius rentan stres," ujarnya.
Disamping melihat satwa langka yang hanya tersisa sekitar 80 ekor tersebut, dirinya meninjau kawasan Bukit Peramun lantaran akan menjadi destinasi wisata baru oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Kemenparekraf).
Nantinya kawasan tersebut terintegrasi dengan kawasan Juru Seberang, Kecamatan Tanjung Pandan yang diharapkan selain menambah destinasi wisata Pulau Belitung, juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dengan kreatifitas memanfaatkan potensi kearifan lokal.
ADVERTISEMENT
Usai melakukan kunjungannya, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan Desa Air Selumar merupakan salah satu desa wisata yang menjadi satu kesatuan untuk ekowisata, ditambah dengan kebutuhan wisata di tengah Pandemi COVID-19, wisata alam terbuka seperti Bukit Peramun akan menjadi produk unggulan.
Menurut Sandiaga, dalam kurun waktu tiga tahun kedepan, secara bertahap akan ditata hingga tracking, sehingga dari Juru Seberang hingga ke Bukit Peramun ini akan terintegrasi.
"Siap-siap teman-teman di seluruh nusantara, Belitung menawarkan satu sensasi wisata alam yang luar biasa,"ungkapnya kagum.
Selain keunggulan fauna tarsius dan wisata alamnya, kawasan ini juga akan memiliki fitur desa digital. Kedepan beberapa pohon dapat di scan dengan aplikasi khusus untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang objek yang discan, tidak ketinggalan bukit yang instagramable serta inovasi lainnya.
ADVERTISEMENT