Satgas Pangan Babel Akan Tindak Pedagang Ayam Nakal

Konten Media Partner
2 Mei 2019 19:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Satgas Pangan Babel, AKBP Indra Kasmayadi.
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Satgas Pangan Babel, AKBP Indra Kasmayadi.
ADVERTISEMENT
Jelang ramadhan 1440 Hijriah, satuan tugas (Satgas) Pangan Provinsi Bangka Belitung (Babel) memastikan stok sembako untuk wilayah Babel aman. Meski begitu satgas pangan Babel terus melakukan pemantuan terhadap kondisi pangan di pasar. Ketua Satgas Pangan AKBP Indra Krismayadi mengakui ada beberapa bahan pangan yang menjadi sorotan mereka, salah satunya temuan harga ayam yang saat ini dijual tidak sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).
ADVERTISEMENT
"Sempat ada kenaikan harga di daging ayam yang semula, harga eceran tertinggi (HET) nya 34 ribu, tapi dijumpai di pasar ada yang jual 36 ribu hingga 38 ribu. Untuk stok semua masih aman," ujar Indra. Kamis (2/05/2019).
Dirinya menyebutkan telah mengadakan beberapa kali pertemuan dengan pihak terkait, termasuk memanggil para pengusaha ayam agar tidak menaikkan harga. Pihaknya meminta kepada pengusaha atau agen ayam untuk tidak menaikan harga diatas HET.
"Tolong menjelang puasa ini, kita berempati kepada masyarakat supaya harga-harga itu normal, kalau harganya di naikkan, kan kasihan dengan masyarakat," tuturnya.
Menurutnya saat ini harga ayam di peternak dinaikkan menjadi Rp26 ribu, di agen dinaikkan menjadi Rp30 ribu sehingga di lapangan menjadi Rp36 ribu keatas. Untuk itu, Indra meminta kepada pelaku pengusaha ayam agar menurukan harga ayam menjadi Rp 23.000
ADVERTISEMENT
"Saya tekankan kepada peternak ayam supaya harganya diturunkan menjadi 23 ribu, biar dari agen nanti kita minta paling tidak dijual 24 ribu sehingga sampai di lapak harganya cuma 34 ribu agar sesuai harga eceran tertinggi (HET). Nanti, bagi pedagang, agen maupun tengkulak yang nakal akan kita tindak tegas," tukas Indra.