Sebaran Petir Tinggi, PLN Babel Terpaksa Pasang I-GSW

Ilustrasi

Sebaran petir di Bangka Belitung cukup tinggi. Sehingga tak jarang menganggu aliran listrik yang menyebabkan padamnya aliran listrik.

Seperti yang terjadi pada Sabtu (18/5/2019) malam sekitar pukul 19.45 WIB, sambaran petir menyebabkan terganggunya jaringan 150 kv sehingga terjadi aliran listrik padam. Akibatnya tiga daerah kabupaten/kota di Bangka Belitung gelap gulita hampir dua jam.

Guna meminimalisir sambaran petir, PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung memasang sistem proteksi bernama Isolated Ground Shield Wire (I-GSW). Sebuah sistem pengaman jaringan saluran udara tegangan tinggi (SUTT) dari sambaran petir.

Manajer Teknik PLN UIW Bangka Belitung, Taufik Eko, membenarkan tingginya jumlah sambaran petir di Bangka Belitung. Bahkan dari peralatan sensor yang mereka miliki, satu titik tower SUTT bisa disambar petir sebanyak 25 kali per hari.

“Kondisi ini mengakibatkan listrik di wilayah Bangka Belitung sering terganggu,” ujar Eko.

Seperti kejadian Sabtu (18/05) malam, saat cuaca di Pangkalpinang dan sekitarnya hujan disertai petir mengakibatkan gangguan sistem kelistrikan di daerah tersebut. Sejak pukul 19.54 WIB listrik di kawasan Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Kabupaten Bangka Tengah, Kecamatan Kelapa, Jebus, Parit Tiga dan Payung mengalami gangguan akibat sambaran petir di jalur SUTT 150 kV arah Sungailiat dan Pangkalpinang.

Namun petugas PLN segera melakukan recovery secara bertahap. Pukul 22.30 WIB, 50 persen kawasan tersebut berhasil dinormalkan. Kemudian tepat pukul 01.23 WIB seluruh pasokan listrik kembali normal.

“Untuk mengantisipasi dan meminimalisir gangguan serupa, PLN bekerja sama dengan doktor dari intitute teknologi bandung (ITB) untuk melakukan penelitian akan hal ini sejak awal tahun 2018 lalu” Jelasnya.

Hasil penelitian tersebut PLN secara bertahap memasang I-GSW. Pemasangan tahap pertama dilakukan pada beberapa titik rawan petir jalur SUTT 70 kV di Pulau Belitung akhir tahun 2018 lalu.

“Hasilnya cukup memuaskan, gangguan akibat petir pada sistem transmisi tegangan tinggi turun sebesar 88 persen” pungkasnya.

Sementara untuk sistem kelistrikan di Pulau Bangka, saat ini sedang dalam proses pemasangan I-GSW tahap pertama di gardu induk (GI) dan jalur SUTT 150 kV line Air Anyir – Sungailiat serta line Air Anyir - Pangkalpinang. Nantinya seluruh GI dan SUTT yang memiliki kerawanan terhadap petir ditargetkan sudah terpasang I-GSW pada akhir tahun ini