Sebatang Kara di Bangka Selatan, Seorang Bocah Bakal Dipulangkan ke Sukabumi

Konten Media Partner
11 Oktober 2020 19:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Dinsos Babel saat menemui anak yang viral di media sosial.
zoom-in-whitePerbesar
Tim Dinsos Babel saat menemui anak yang viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
Terkait video viral di media sosial mengenai seorang anak disabilitas yang ditinggalkan ayahnya serta merawat ibunya yang sedang sakit sampai meninggal dunia seorang diri di Kabupaten Bangka Selatan adalah hoaks.
ADVERTISEMENT
Anak laki laki yang bernama Sanrindho Sutafal atau Dodo serta ibunya yang telah meninggal tersebut berasal dari Sukabumi yang merantau ke Kabupaten Bangka Selatan.
Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman telah menugaskan Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk berkoordinasi dengan Pemkab Bangka Selatan serta turun langsung menangani kasus tersebut.
"Pagi ini saya sudah menugaskan Kadinsos Provinsu Babel, Pak Yanuar untuk berkoordinasi dengan Pemkab Bangka Selatan untuk segera menindaklanjuti laporan tersebut," ungkap Erzaldi Rosman saat dikonfirmasi. 
Merespon kondisi tersebut, Kadinsos Bangka Belitung, Yanuar melalui Kabid Rehabilitasi dan Kasi Rehabilitasi Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Budi Setiawan mengatakan pihaknya akan mengambil tindakan guna pemulihan Dodo.
"Kebijakan kita mengamankan anak tersebut untuk diinapkan di panti rehabilitasi dan mengembalikan anak tersebut ke keluarganya di Sukabumi," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Dari hasil investigasi tim di lapangan, tim memberikan klarifikasi beberapa fakta sebagai berikut:
Dodo bukanlah anak penyandang disabilitas yang merawat ibunya yang sedang sakit seorang diri seperti yang diberitakan sebelumnya.
Dodo beserta ibunya yang sedang sakit tidak terlantar di Bangka Selatan, namun mereka berdua dirawat oleh sebuah keluarga yang merupakan tetangganya. Bahkan sampai akhirnya Ibu Dodo meninggal duniapun, keluarga tersebut membantu proses pemakaman. Saat ini Dodo dalam kondisi baik dan terawat.
Sesuai instruksi gubernur, Dinas Sosial provinsi dan kabupaten akan berkoordinasi untuk memulangkan Dodo ke Sukabumi dalam dua atau tiga hari ke depan sehingga dapat dirawat oleh keluarganya.
Gubernur mengimbau kepada masyarakat agar lebih teliti dalam menerima dan menyebarkan informasi via media sosial.
ADVERTISEMENT
"Saya berterima kasih kepada masyarakat yang sigap dan telah menginformasikan informasi ini. Semoga kita semua dapat lebih memperhatikan orang-orang di sekitar kita yang membutuhkan uluran tangan," tukasnya.