Selama Kemarau, Ada 153 Kali Kebakaran di Kota Pangkalpinang

Ist.

Plt Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Pangkalpinang, Susanto mengungkapkan  ada 153 kali peristiwa kebakaran yang telah terjadi di Kota Pangkalpinang dan sekitarnya pada  musim kemarau tahun ini.

Susanto mengakui jika angka tersebut meningkat drastis daripada tahun sebelumnya. Bahkan peristiwa kebakaran tahun ini bisa terjadi 3 kali dalam satu hari.

"Tahun lalu itu tidak sampai 100 kali angka kebakarannya," imbuh Santo.

Terpisah Kabid Pemadam Kebakaran Pemkot Pangkalpinang, Syakhron  mengatakan sebagian besar peristiwa kebakaran terjadi pada lahan kosong. Timnya juga  mencatat kurang lebih ada 16 kebakaran yang terjadi pada perumahan atau ruko.

Syakhron menjelaskan menurut informasi dari masyarakat, sering kali kebakaran disebabkan adanya pembukaan atau pembersihan lahan oleh warga setempat dengan cara membakar, sehingga api menjalar ke semak belukar.

Untuk Kota Pangkalpinang sendiri mempunyai beberapa titik rawan kebakaran diantaranya  daerah Pasir Padi, perkantoran gubernur, daerah Tayib, Kampak, Tuatunu, Jembatan Pahlawan 12 dan kawasan Selindung.

"Pada daerah tersebut, memang banyak terdapat lahan kosong dan kering yang masih luas. Sampai hari ini, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran sepanjang tahun ini, karena kebakaran terjadi memang kebanyakan di lahan bukan pemukiman," tutur Syakhron.

Ditambahkan Syakhron pihaknya sudah mengadakan sosialisasi kepada masyarakat, tentang bahayanya kebakaran. Salah satu contohnya adalah menyarankan masyarakat untuk

tidak membakar sampah sembarangan. Hal ini bisa saja merugikan masyarakat lain, karena dengan pembakaran sampah banyak dampak buruknya, seperti asap yang menganggu, kemudian dikhawatirkan akan menjalar ke pumikiman penduduk.

"Jadi untuk itu kami mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam membakar sampah," tukas Syakhron.