Siswa SMA di Bangka Belitung Diduga Dikeroyok Teman Satu Sekolah

Konten Media Partner
3 September 2019 14:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua KPAD Babel, Sapta Qodria. Saat dikonfirmasi sejumlah wartawan. (Jr/Babelhits)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua KPAD Babel, Sapta Qodria. Saat dikonfirmasi sejumlah wartawan. (Jr/Babelhits)
ADVERTISEMENT
Seorang siswa SMAN 1 Kota Pangkalpinang berinisial BG didampingi orangtuanya dan Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Bangka Belitung, mendatangi Unit VI Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pangkalpinang, Selasa (3/9/2019).
ADVERTISEMENT
Mereka melaporkan dugaan tindakan kekerasan yang dialami BG yang dilakukan oleh beberapa rekan satu sekolahnya.
Ketika dikonfirmasi, Wakil Kepala SMAN 1 Pangkalpinang, Bidang Kurikulum, Sunaryo membenarkan adanya insiden pengeroyokan yang melibatkan rekan sesama siswa di sekolahnya. Hanya ia belum mengetahui persis kronologis pengeroyokan tersebut.
"Saya saja tadi pagi baru tahu, dan diminta untuk datang ke polres," katanya, Selasa (3/19) saat ditemui sejumlah wartawan.
Dirinya berharap kasus perselisihan antar siswa satu sekolah ini bisa di selesaikan secara kekeluargaan.
Sementara itu, Ketua KPAD Babel Sapta Qodria mengatakan kedatangannya hanya menjalankan fungsi pendampingan dan pengawasan, lantaran karena kasus tersebut melibatkan anak di bawah umur.
"Jadi saya kesini melakukan koordinasi dengan Polres Pangkalpinang melakukan pendampingan tidak saja korban melainkan juga pelakunya terkait tersebarnya video tindak kekerasan yang melibatkan anak-anak sekolah ini beredar di medsos," tutur Sapta.
ADVERTISEMENT
Menurut Sapta, pihaknya berupaya mengedepankan penyelesaian kasus ini secara kekeluaragaan.
"Kami ingin penyelesaian ini bisa diselesaikan restroative justice," imbunya.
Selain itu Sapta juga meminta kepada masyarakat yang memiliki video aksi kekerasan tersebut tidak lagi disebarluaskan.