Stok Gas Melon di Belitung Timur Melimpah

Konten Media Partner
9 Oktober 2020 19:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjaga BUMDes di Beltim saat menunjukkan stok gas 3 Kg.
zoom-in-whitePerbesar
Penjaga BUMDes di Beltim saat menunjukkan stok gas 3 Kg.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Stok gas elpiji tabung tiga kilo atau gas melon berlimpah ruah di Kecamatan Gantung. Meski harga gas tabung 3 kilo hanya berkisar Rp 17.000 hingga Rp 18.000, pangkalan gas cukup kewalahan menghabiskan stok.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini kontras dengan daerah lain yang mengalami kelangkaan. Harganya pun meningkat, bahkan hampir dua kali lipat dari Harga Eceran Tertinggi yang ditetapkan.
Penjaga di Badan Usaha Miliki Desa (BUMDes) Lenggang Kecamatan Gantung Ewa Elfitriansyah mengungkapkan persediaan gas di gudangnya masih menumpuk. Dari 260 tabung yang diantar, baru laku 40 tabung selama satu minggu ini.
“Masih ada 220 tabung yang belum laku, itu stok dari minggu kemarin. Biasanya satu hari saja sudah habis terjual,” ungkap Ewa.
Sepinya penjualan gas ini, menurut Ewa baru terjadi dalam satu minggu belakangan ini. Disinyalir banyaknya pangkalan gas baru di Kecamatan Gantung membuat persediaan gas bertambah dan pembeli pun mencari tempat yang lebih murah.
“Kalau kami sama harganya dengan BUMDes lain yakni Rp 18 ribu per tabung. Dengar-dengar ada yang jual Rp 17 ribu tapi masih ada juga yang jual Rp 20 ribu,” kata Ewa.
ADVERTISEMENT
Adanya agen gas baru yang beroperasi di Kabupaten Beltim, yakni PT Mulia Berlian Sejahtera membuat persediaan gas subsidi lebih banyak serta harga yang ditawarkan kepada masyarakat menjadi lebih kompetitif.
Pemilik Pangkalan Gas Sopian, di Desa Selinsing Gantung yang berada di bawah PT Mulia Berlian Sejahtera mengakui jika harga jual mereka sesuai dengan HET yang ditetapkan Pemkab Beltim, yakni Rp 16.500.
“Kalau kita kan ikut pemerintah, paling bisa naik menjadi Rp 17.000 lah. Cuman intinya kita hadir untuk membantu masyarakat yang membutuhkan gas, kalau makin banyak yang jual kan persedian lebih banyak dan harga jadi lebih murah,” ujar Pian.
Terkait keluhan pangkalan gas lama yang menjadi sepi pembeli, Sopian menyatakan pangkalannya siap-siap saja sekiranya ada kesepakatan semua pangkalan di Kecamatan Gantung untuk menyamaratakan harga.
ADVERTISEMENT
“Kalau diminta harganya jadi Rp 18.000 kita siap-siap saja. Nanti kalau ada instruksi kita sama kan harganya,” ujar Pian.