Stok Vaksin COVID-19 di Kota Pangkalpinang Mulai Kosong

Konten Media Partner
30 Juli 2021 16:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi.
ADVERTISEMENT
Pelayanan program vaksinasi gratis untuk masyarakat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Hamzah, Kota Pangkalpinang. Dihentikan sementara waktu, lantaran stok vaksin COVID-19 sudah kosong.
ADVERTISEMENT
Direktur RSUD Depati Hamzah, dr. Muhamad fauzan, membenarkan jika pihaknya meniadakan kegiatan vaksinasi COVID-19.
"Iya betul stok vaksin di rumah sakit memang kosong baik vaksin kedua apalagi vaksin pertama," kata Fauzan, Jumat (30/7) saat dihubungi Babelhits.
Dikatakan Fauzan pihak rumah sakit akan kembali melayani Vaksinasi COVID-19 jika sudah mendapatkan droping dari dinas kesehatan. Pihaknya tidak dapat memastikan kapan vaksin tersebut akan tiba.
"Kami RSUD hanya menerima vaksin dari dinkes, seberapa yang diberikan akan kami berikan lagi ke masyarakat. Jadi untuk stok dan kapan datang vaksin nya tanyakan ke dinkes," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Masagus Hakim mengakui bahwa stok vaksin di fasilitas kesehatan Pangkalpinang, sejak hari ini sudah kosong.
ADVERTISEMENT
"Sejaka kemarin (kamis) stok 100 an vial, sementara kecepatan vaksinasi kita, 100 vial sehari. Jadi saat ini kita menunggu distribusi dari pusat," kata Masagus.
Dikatakan Masagus kosongnya vaksin ini lantaran tingginya jumlah masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin.
Dalam satu hari, pihaknya bisa menghabiskan 100 vial atau setara dengan 1000 orang yang dilakukan vaksin. Sedangkan selama ini vaksin yang mereka terima hanya berkisar 400 vial saja.
"Jadi kalau hanya 400 vial artinya dalam waktu 4 hari vaksin ini sudah habis," kata Masagus.
Saat ini pihaknya sudah melaporkan kekosongan vaksin COVID-19 tersebut. Dan menanti vaksin ini untuk di droping. Jika sudah menerima, maka vaksi-vaksin ini akan segera di distribusikan ke faskes-faskes.
"Tidak kita targetkan berapa yang harus diajukan, yang penting vaksin ini datang langsung kita distribusikan," katanya.
ADVERTISEMENT
Dikatakan Masagus hingga saat ini sudah 55 ribu orang yang menerima vaksin. Untuk itu ia meminta masyarakat untuk bersabar sembari menunggu droping vaksin dari kementerian kesehatan.