Tak Ada Perlakuan Khusus Untuk Caleg Stres di Babel

Kasi Pelayanan RSJ Babel, Martha Cahyadinata.

Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengakui tidak ada persiapan khusus terkait menerima para peserta pemilihan umum serentak yang menghadapi masalah kejiwaan usai pelaksanaan pada 17 April 2019 ini. Hal ini disampaikan Kasi Pelayanan RSJ Babel, Martha Cahyadinata.

Menurut Martha selaman ini pihaknya tetap melayani pasien seperti pada masyarakat umum lainnya.

"Biasanya saja tidak ada yang khusus, baik masalah kamar atau pelayanan lainnya," kata Martha di Sungailiat. Jumat (12/04/2019).

Lanjut, Martha menjelaskan RSJ Babel masih memiliki kamar kosong yang sangat banyak, sebab pasien yang ada tidak seperti tahun sebelumnya mencapai 80 hingga 90 orang pasien.

"Hingga saat ini hanya ada 56 orang pasien, 51 pasien jiwa dan 5 lainnya pasien gangguan narkoba jenis napza. Apabila nanti memang ada peserta pemilu yang masuk pun kami tidak memilah atau mendata secara khusus, apakah calon legislatif atau masyarakat biasa, semuanya kami layani sama," jelasnya.

Martha menambahkan dalam melayani pasien kejiwaan ini, pihaknya menyiapkan dua psikiater dan empat psikolog klinis setiap harinya.