Tak Kapok, Penambang Liar ‘Garap’ Hutan Kaki Bukit Menumbing

Barang bukti aktivitas penambangan liar yang berhasil diamankan anggota Satpol PP Bangka Barat. Para penambang liar saat ini melakukan aktivitasnya secara manual.(ist)

Aktivitas penambangan liar yang lakukan oknum warga masih saja terjadi di hutan kaki Bukit Menumbing Kecamatan Muntok, Bangka Barat. Padahal aparat penegak hukum sudah berulang kali melakukan penertiban dan memproses hukum para penambang liar tersebut.

Pada Rabu (13//11/2019) siang , anggota Satpol PP Bangka Barat masih menemukan aktivitas ilegal di kawasan hutan konservasi tersebut. Belasan penambang lari kocar kacir menyelamatkan diri ke hutan. Sehingga sangat menyulitkan anggota Satpol PP Bangka Barat untuk melakukan pengejaran lantaran hanya berjumlah empat orang. Para penambang melakukan aktivitas secara manual dan tidak menggunakan mesin agar tidak terdengar dari luar kawasan.

Kabid Penegakan Produk Hukum Daerah Satpol PP Kabupaten Bangka Barat Des Kurniawan, membenarkan anggotanya kembali menemukan aktivitas penambangan liar di kawasan hutan konservasi kaki Bukit Menumbing.

Menurut Des, aksi yang dilakukan penambang liar berbeda dengan sebelumnya yang menggunakan mesin, kali ini penambang liar menggunakan cara manual dengan dodos.

"Metode dodos alat yang kita amankan ember, terpal, baskom, piring, sekop, dan dodos," ungkap Des.

Dikatakan Des, segala upaya dilakukan penambang liar untuk menghindari kejaran Satpol PP, saat ini mereka menggunakan sistem manual sehingga aktivitas tidak terdengar dari pos pemantauan.

"Harus ada efek jera berupa tindakan tegas dan penegakan hukum," tegas Des.

Des mengungkapkan akibat aktivitas penambangan liar tersebut kondisi lokasi di kaki Bukit Menumbing cukup memprihatikan. Banyak lobang bekas galian penambangan.

Ditambahkan Des Kurniawan sudah cukup banyak barang bukti penambangan liar yang diamankan sehingga gudang penyimpanan barang bukti sudah penuh.