Tak Peduli COVID-19, Pusat Perbelanjaan di Babel Diserbu Warga

Konten Media Partner
19 Mei 2020 13:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga saat mengunjungi pusat perbelanjaan di Kota Pangkalpinang, di tengah pandemi COVID-19.
zoom-in-whitePerbesar
Warga saat mengunjungi pusat perbelanjaan di Kota Pangkalpinang, di tengah pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Meski di tengah mewabahnya Covid-19, namun sejumlah pusat perbelanjaan seperti Ramayana dan BTC di Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung tetap ramai diserbu warga.
ADVERTISEMENT
Pantuan awak media, sekitar pukul 13. 30 WIB, barisan panjang sepeda motor maupun mobil warga masih memadati area parkiran depan BTC Kota Pangkapinang hingga sempat terjadi kemacetan, Selasa (19/05/2020).
Adanya penyebaran COVID-19, tampaknya tidak mengurungkan niat warga untuk berbelanja dalam memenuhi berbagai kebutuhan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijrah.
Seorang warga Desa Puding Kecamatan Pudingbesar, Puput, mengaku pergi ke pusat perbelanjaan bersama seorang rekannya. Sejak pagi mereka sudah meninggalkan rumah dan ingin membeli kebutuhan lebara di BTC Pangkalpinang.
"Dari Puding. Kami berangkat sekitar pukul sembilan, berdua. Rencananya mau beli baju baru,” ungkap Puput.
Dari pantauan awak media, sebagian baesar pengunjung dalah para wanita remaja dan ibu-ibu yang juga membawa anaknya yang masih kecil. Mereka juga tidak mengenakan alat pelindung diri (APD) seperti masker atau sarung tangan.
ADVERTISEMENT
Saat hendak memasuki ke dalam tempat perbelanjaan BTC Pangkalpinang, hanya ada dua pintu masuk dari sekian pintu yang tersedia yang menerapkan protokol COVID-19 seperti alat pemeriksaan suhu tubuh. Hanya ada sebagian poster protokol tentang imbauan wajib kenakan masker yang terpasang di seluruh pintu masuk tempat tersebut.
Padahal beberapa hari terakhir tampak terjadi lonjakan pengunjung yang berbelanja kebutuhan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.
Salah satu petugas Satpam ketika dikonfirmasi mengatakan, alat pemeriksaan suhu tubuh hanya tersedia di dua pintu masuk, yaitu pada dua pintu masuk loby. Sedangkan sisanya tidak ada.
Terkait poster imbauan wajib mengenakan masker, ia mengaku sudah ada terpasang di setiap pintu masuk. Meski dari foto pantauan yang diambil awak media sebagian tidak tampak poster imbauan tersebut tertempel dihampir setiap pintu masuk.
ADVERTISEMENT
"Alat pemeriksaan suhu tubuh hanya ada dua di dua pintu masuk loby, yang lain enggak. Pintu masuk di bawah ada empat," ujarnya salah satu petugas satpam BTC Pangkalpinang.
"Ada poster-poster di setiap pintu. Sudah ada," ujar satpam tersebut.