news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tambak Udang Marak, Erzaldi Rosman Lakukan Penataan

Konten Media Partner
12 Maret 2020 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman saat bertemu dengan para investor tambak udang. (Ist)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman saat bertemu dengan para investor tambak udang. (Ist)
ADVERTISEMENT
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman mengatakan, bisnis tambak udang merupakan bisnis yang baru di Bangka Belitung. Untuk itu, perlu tata ruang yang baik dan sesuai dengan aturan yang ada.
ADVERTISEMENT
Selain itu, tata ruang yang telah disusun sebelumnya belum menetapkan kawasan - kawasan yang diperuntukkan untuk tambak udang. Kemudian, pertumbuhan tambak udang di Babel luar biasa.
Demikian disampaikan Gubernur saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Bupati/Walikota se- Babel dengan Aliansi Petani Tambak Indonesia Nusantara (APTIN) Babel di Ruang Pasir Padi, Kantor Gubernur Babel, Kamis (12/3/2020) siang.
Berkenaan dengan APTIN yang menyampaikan aspirasinya terkait dengan sulitnya dalam mengurus izin, kata Erzaldi, akan dikomunikasikan lebih  lanjut ke pihak terkait.
Erzaldi juga menyinggung hasil panen udang masih banyak yang dikirim ke Lampung dan ke Jakarta untuk diekspor, sehingga hasil penerimaan daerah sedikit, padahal nilai ekspor udang ini cukup besar.
Erzaldi mengajak APTIN dalam prosesnya nanti apabila panen udang harus melalui pelabuhan ekspor, dengan begitu ketika keluarnya melalui ekspor  tentunya pendapatan daerah bertambah.
ADVERTISEMENT
Erzaldi berharap para pengusaha tambak agar menyediakan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sehingga air limbah yang dihasilkan tidak langsung dialirkan ke sungai atau laut, harus melalui proses IPAL.
"Intinya, hari ini kita ingin bersama-sama merumuskan suatu kebijakan agar bisnis udang ini betul-betul berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan. Dan saya mengambil kebijaksanaan ini berkenaan dengan kita ingin mendorong investasi di Babel ini menjadi daerah yang sangat menarik untuk investasi," tutur Erzaldi.
Ketua Aliansi Petani Tambak Indonesia Nusantara (APTIN), Hidayat Arsani mengatakan perlunya kemudahan dalam perizinan usaha yang dilakukan, agar investasi di Babel semakin berkembang.
Hidayat meminta hal-hal yang berkaitan dengan izin dan lain sebagainya dapat dikawal dengan baik, sehingga pengusaha yang akan melakukan investasi merasa aman dan nyaman berinvestasi.
ADVERTISEMENT