Tanjung Batu akan Dijadikan Pelabuhan Utama di Babel

Kepala Dishub Babel, K.A Tajjudin. (Dok)

Pelabuhan Tanjung Batu yang ada di Belitung, rupanya menjadi salah satu sorotan Pemerintah Provinsi Babel maupun Pemerintah Pusat.

Sempat disinggung pada pertemuan KTT IMT-GT 2019 lalu, kini Pemerintah Provinsi Bangka Belitung melalui Dinas Perhubungan dan Bappeda Babel telah menggelar rapat untuk menyusun Rencana Induk Pelabuhan (RIP) pada tanggal 2 Agustus kemarin di Kementerian Perhubungan, Jakarta.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bangka Belitung KA Tajuddin mengatakan pihaknya telah menghadiri rapat pendahuluam rencana pembuatan RIP atau Masterplan Pelabuhan Tanjung Batu.

Tajuddin menerangkan, didalam rapat tersebut, mereka memaparkan tentang Pelabuhan Tanjung Batu mau diapakan kedepannya. Pihaknya mengusulkan agar Pelabuhan Tanjung Batu ini dapat mengakomodir untuk sandar Kapal Pariwisata yang berukuran besar atau kapal yang bisa menampung kurang lebih 3.000 wisatawan.

"Saat ini Pelabuhan Tanjung Batu  dipergunakan sebagai pelabuhan angkutan barang dan penumpang dengan kapal berkapasitas kecil hingga sedang. Jadi kita inginkan kedepannya, dikarenakan daerah Pulau Belitung ini merupakan daerah pariwisata, maka harus mengantisipasi kebutuhan sandar Kapal yang berukuran besar yang panjang kapalnya minimalnya itu 300 M, dengan minus kedalaman atau LWS (Low Water Spring)nya itu - 9," tutur Tajuddin.

Tajuddin melanjutkan, untuk konstruksi nantinya, dermaga tersebut dapat disandari kapal dengan bobot sampai 8000 Ton atau 10000 DWT ( Dead Weight Tonnage).

" Masterplan ini akan berlaku selama 20 tahun. Maka demikian perlu adanya antisipasi juga tentang kondisi trestle jalan Dermaga di Pelabuhan Tanjung Batu," kata KA Tajuddin

"Kalau tidak disiapkan bus yang banyak, akan merepotkan wisatawan yang berkunjung, mengingat lumayan jauhnya dermaga yang berjarak hampir mendekati satu kilometer," imbuh Tajuddin.

Beberapa hal itulah yang secara teknis kami sampaikan pada pertemuan di Jakarta kemarin. Agar ini bisa menjadi bahan masukan untuk penyusunan RIP Pelabuhan Tanjung Batu. Selain disisi laut, terkait Pelabuhan Tanjung Batu ini, disisi darat pun harus segera dikembangkan dan ditingkatan fasiltas-fasilitasnya seperti, Terminal penumpangnya, kemudian diperbesar dan diperbaruhi sehingga representatif untuk Pelabuhan yang kelasnya sudah diusulkan dalam rencana tata ruang wilayah provinsi, yang akan menjadi Pelabuhan utama di Babel.

Rapat yang dipimpin langsung oleh Direktorat Kepelabuhan, Kementerian Perhubungan ini, merespon apa saja yang menjadi catatan peserta rapat agar dapat di tindaklanjuti oleh Konsultan terkait, supaya hasilnya nanti juga lebih komprehensif. (*)