Tes CPNS Bakal Molor, Anggaran Dibebankan ke Daerah

Konten Media Partner
6 September 2019 16:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Bupati Beltim saat menerima kunjungan Kepala Kantor Regional VII BKN Palembang. (Ist)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Bupati Beltim saat menerima kunjungan Kepala Kantor Regional VII BKN Palembang. (Ist)
ADVERTISEMENT
Jadwal seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2019 dipastikan akan mundur dari jadwal yang semula yakni Oktober 2019. Mengingat, hingga saat ini belum ada pengumuman resmi dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) maupun Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
ADVERTISEMENT
Kepala Kantor Regional VII BKN Palembang, Agus Sutiadi seusai menyerahkan 279 lembar Pertimbangan Teknis untuk kenaikan Pangkat PNS Pemkab Beltim di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Kamis (5/9/19), mengatakan Regional VII BKN Palembang belum menerima informasi yang detail tentang penerimaan CPNS.
“Kalau lihat dari aturannya kayaknya agar mundur. Soalnya kita lagi rame buat pindahan ibu kota,” kelakar Agus kepada Diskominfo Beltim.
Agus mengungkapkan tahun 2018 lalu tahapan seleksi penerimaan CPNS sudah dimulai sejak Agustus 2018, hingga tahapan seleksi tes CAT di Oktober 2018. Namun hingga saat ini tahapan belum bisa dimulai akibat belum adanya pengumuman resmi.
“Tahun lalu itu tahapannya dimulai sejak 24 Agustus, terus verifikasi sehingga bulan Oktobernya sudah dimulai. Kalau sekarang pengumumannya pun belum ada,” ungkap Agus.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Regional VII BKN juga terkendala masalah anggaran untuk seleksi CPNS. Anggaran pun diharapkan dapat dibebankan ke setiap Kabupaten/Kota yang mengadakan penerimaan CPNS.
“Daerah sudah rapat dengan pimpinan Pak Menteri dan Kepala BKN, yang intinya BKN tidak memiliki pendanaan untuk tes CPNS. Jadi pendanaannya sepenuhnya di daerah, silahkan tulis itu pakai tinta tebal, kami sudah menyerah,” ujar Agus.
Meski belum ada jadwal kepastian seleksi, namun Agus tetap menghimbau menghimbau agar para calon pelamar tetap bersiap. Daerah pun tetap diminta menyiapkan anggaran seleksi.
“Tolong disampaikan silahkanlah bersiap. Kalau sekiranya tiba-tiba nanti muncul pengumannya,” tukas Agus.