Tinjau Proyek Jerambah Gantung, DPRD Pangkalpinang Sebut Pekerjaan Tak Safety

Konten Media Partner
18 Oktober 2020 15:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua DPRD Kota Pangkalpinang Rosdiansyah Rosyid.
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua DPRD Kota Pangkalpinang Rosdiansyah Rosyid.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua DPRD Kota Pangkalpinang Rosdiansyah Rosyid menyayangkan sejumlah pekerja proyek yang mengerjakan Jembatan Air Karabut Kota Pangkalpinang tidak menggenakan alat pelindung diri.
ADVERTISEMENT
Hal itu terungkap ketika melakukan inspeksi bersama Anggota Komisi I dan Komisi III DPRD Kota Pangkalpinang ke lokasi peristiwa ambruknya proyek Jembatan Air Karabut atau Jerambah Gantung senilai Rp 25,9 miliar, Sabtu (17/10/2020).
Melihat para pekerja proyek rata-rata hampir tidak mengenakan helm dan peralatan keamanan lainnya, Rosdiansyah memanggil ketua pelaksana proyek.
"Saya bertanya kenapa tidak menggunakan helm. Ini pekerjanya tidak memakai helm semuanya, tolong disiapkan," kata Rosdiansyah kepada ketua pelaksana proyek PT Karya Mulia Nugraha.
Rosdiansyah penggunaan alat pelindung diri bagi pekerja proyek sangat wajib digunakan untuk menjaga keamanan dan melindungi keselamatan para pekerja.
Setelah menegur pihak pelaksana proyek, ia meminta pihak kontraktor agar menyiapkan alat pelindung diri seperti helm dan sepatu pengamanuntuk para pekerja.
ADVERTISEMENT
Selain melakukan inspeksi dan meminta penjelasan pihak kontraktor dan Dinas PU terkait ambruknya kontruksi bangunan, DPRD Kota Pangkalpinang juga meminta kedua pihak untuk menjelaskan spesifikasi secara detail kontruksi jembatan di Kantor DPRD pada 21 Oktober mendatang.