Tolak Aturan Rektor, Mahasiswa UBB Luka-luka Baku Hantam dengan Pihak Keamanan

Konten Media Partner
19 Maret 2020 20:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi mahasiswa UBB menolak aturan rektor berujung ricuh.
zoom-in-whitePerbesar
Aksi mahasiswa UBB menolak aturan rektor berujung ricuh.
ADVERTISEMENT
Aksi ratusan Mahasiswa Universitas Bangka Belitung (UBB) yang digelar di depan gedung rektorat kampus setempat berakhir baku hantam dengan pihak keamanan, Kamis (19/03/20) siang.
ADVERTISEMENT
Ratusa mahasiswa menggelar demo untuk menuntut pencabutan Peraturan Rektor Nomor 2 Tahun 2019 tentang kemahasiswaan. Aksi dimulai sekitar pukul 09.00 WIB, mereka berkumpul di depan gedung Rektorat UBB. Aksi diisi dengan orasi dari petinggi di pemerintahan mahasiswa UBB. Dalam aksi ini hadir Wakil Rektor 1 Bidang Kemahasiswaan dan beberapa perangkat dosen yang lain, akan tetapi rektor dan ketua senat tidak berada di lokasi.
Situasi mulai memanas ketika sejumlah massa membakar ban sebagai bentuk protes lantaran aksi yang dilakukan oleh mahasiswa dinyatakan melanggar edaran yang telah disampaikan oleh rektor terkait imbauan untuk tidak melakukan aktivitas di lingkungan kampus.
"Adik-adik sekalian, aksi hari ini telah melanggar ketetapan sterilisasi yang merupakan putusan dari Kemendikbud dan Presiden," kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UBB, Nizwan, saat menyampaikan tanggapan di depan para mahasiswa.
ADVERTISEMENT
Pihak keamanan kampus berencana memadamkan api ban tersebut secara paksa namun dihalangai mahasiswa. Lantaran adanya oknum dari pihak keamanan yang memaksa secara kasar untuk memadamkan api membuat demonstran menjadi ricuh dan berakhir dengan saling adu jotos antara pihak keamanan kampus dengan mahasiswa.
"Kami dari mahasiswa berusaha menjalankan aksi secara teratur dan sesuai dengan rencana. Semua bentuk demontrasi ini sudah kami rencanakan dengan matang termasuk membakar ban. Tetapi ada oknum dari pihak keamanan kampus yang memaksa secara kasar hingga berakhir dengan saling pukul," ujar Koordinator Aksi Mahasiswa UBB, Janovan Tiranda saat melakukan konferensi pers usai aksi demo.
Aksi berakhir tidak kondusif hingga masa aksi membubarkan diri lantaran banyak mahasiswa yang mengalami luka-luka akibat pukulan.
ADVERTISEMENT
"Apapun itu bentuknya kami pihak mahasiswa menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh pihak keamanan," tukas Janovan.