Uji Coba KBM di Masa Pandemi Covid-19, SMAN 3 Pangkalpinang Lakukan Persiapan

Konten Media Partner
30 Mei 2020 17:41 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SMA Negeri 3 Pangkapinang melakukan sejumlah persiapan setelah ditetapkan sebagai salah satu sekolah di jenjang SMA atau SMK di Kota Pangkalpinang dalam uji coba kegiatan belajar mengajar pada masa pandemi Covid-19.
ADVERTISEMENT
Hal ini sebagaimana mencermati Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan no 188.44/ 93/ SK/DISDIK/ 2020 Tentang Penetapan Satuan Pendidikan Jenjang SMA/SMK untuk uji coba Kegiatan Belajar Mengajar Masa Pandemi Covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dasar persiapan juga dilandasi Surat Edaran Mendikbud No 15 tahun 2020 dan arahan dari Gubernur Bangka Belitung pada tanggal 28 Mei  2020.
Kepala sekolah SMA Negeri 3 Pangkalpinang, Kunlistiani menyampaikan beberapa persiapan SMA 3 Pangkalpinang saat pembelajaran akan kembali beroperasi.
Pertama, pihak sekolah akan mengadakan sosialisasi secara virtual melalui zoom meeting yang dihadiri 253 orang tua siswa sekaligus menerima masukan saran dan pendapat.
"SMA Negeri 3 ditunjuk maupun tidak ditunjuk akan berupaya mempersiapkan diri jika sewaktu-waktu memang harus dimulai kembali belajar di sekolah dengan mempersiapkan sarana dan prasarana untuk menjaga terkena virus corona atau Covid-19 ini," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Kunlistiani menyebutkan pihak sekolah juga akan membentuk satgas sekolah yang anggotanya terdiri dari guru, peserta didik, orang tua, Puskesmas, Satgas Gugus Kota maupun dari Provinsi untuk persiapan tersebut. Selanjutnya melakukan MoU dengan Dinas Kesehatan, BPBD Provinsi dan Puskesmas.
"Melakukan pendataan terhadap guru dan karyawan di SMA 3 yang rentan karena memiliki riwayat penyakit, tidak diijinkan melalukan tatap muka tetap bekerja dari rumah," tukasnya.
"Mendata peserta didik yang memiliki riwayat mengidap penyakit atau rentan untuk tetap belajar dan ujian kenaikan kelas di rumah melalui surat pernyataan orang tua siswa," ujar Kunlistiani.
Selain itu, Kunlistiani menuturkan pihak sekolah juga akan membuat video tutorial SOP masuk sekolah dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.
ADVERTISEMENT
"Rapat persiapan sudah dilakukan tiga kali.  Dua kali tatap muka satu kali rapat melalui zoom meeting. Waktu pelaksanaan tengah didiskusikan mengingat tanggal 8 Juni sudah penilaian akhir tahun atau ujian kenaikan kelas. Mohon doanya semoga dapat berjalan baik, semua sehat, terbebas dari Covid 19," ujar dia.
Lalu kapan akan dimulai atau diberlakukan? Menurutnya, apabila sudah selesai mendata siswa dan mendapatkan pernyataan orang tua siswa. Namun rencananya, tidak seluruh siswa tapi dengan secara bertahap per program dan per-jenjang satu kelas dengan jumlah jam pertemuannya dikurangi serta waktu pertemuannya juga dikurangi.
"Tetapi semua mapel terjadwal dan diusahakan tidak ada waktu istirahat (dalam pertimbangan) makan dan minuman dibawa dari rumah masing masing. Orang tua mengantar dan menjemput," tukasnya.
ADVERTISEMENT