Warga Desa Nangka Tewas Tertabrak Truk Bermuatan Gas Elpiji

Konten Media Partner
13 Desember 2019 16:22 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil truck bermuatan gas elpiji yang menewaskan warga Desa nangka.
zoom-in-whitePerbesar
Mobil truck bermuatan gas elpiji yang menewaskan warga Desa nangka.
ADVERTISEMENT
Seorang warga Desa Nangka Kecamatan Airgegas berinisial HS tewas ditabrak truk bermuatan gas elpiji di ruas jalan desa setempat, Rabu (11/12/2019) sore.
ADVERTISEMENT
Informasi yang didapat wartawan, peristiwa itu bermula saat HS hendak pulang dari kebunnya di Desa Nangka dengan mengendarai sepeda motor. Setelah keluar dari gang, HS hendak menyeberang jalan raya untuk berbelok ke arah rumahnya yang hanya berjarak sekitar 60 meter.
Namun saat berada di tengah jalan mesin sepeda motor yang dikendarai HS tiba-tiba mati. Pada saat yang sama melintas truk berwarna merah dengan nomor polisi  BN 8827 VN bermuatan gas elpiji yang dikemudikan oleh JU .
Truk tersebut meluncur dari arah Koba menuju Toboali, seketika JU terkejut dan membanting setir ke arah kanan, namun tabrakan pun tak dapat dihindari. HS pun terkapar di aspal setelah tertabrak.
Ketika JU hendak menolong HS, ia kaget  melihat warga yang telah berkumpul dan memadati TKP. Khawatir diamuk warga sekitar, akhirnya JU menyelamatkan diri dan bergegas ke kantor Polsek Air Gegas untuk menyerahkan diri dan melaporkan perihal kecelakaan yang dialaminya.
ADVERTISEMENT
Kabag Ops Polres Bangka Selatan, Kompol Rusnoto seiizin Kapolres Basel membenarkan kejadian lakalantas tersebut.
"Akibat peristiwa tersebut korban berinisial HS meninggal dunia di tempat kejadian perkara, yang mengalami luka berat di bagian kepala,"  ungkap Kompol Rusnoto, Kamis (12/12/2019) siang.
Sementara itu  JU pengemudi truk milik PT Haluan Karya Mandiri  masih dalam proses lidik.
"Perkara tersebut masih dalam proses oleh penyidik Satlantas Polres Basel, adapun kerugian dari lakalantas tersebut mencapai sekitar Rp 3 juta," tukas Kompol  Rusnoto.