news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Warga Nahdliyyin Babel Diminta Waspadai Gerakan yang Merusak Kesatuan

Konten Media Partner
24 Agustus 2019 23:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Nahdliyyin Babel Diminta Waspadai Gerakan yang Merusak Kesatuan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Ketua Caretaker PWNU Bangka Belitung, KH Aizzudin Abdurrahman mengimbau warga Nahdliyyin di Bangka Belitung untuk awas dan waspada terhadap gerakan yang dapat merusak kesatuan berbangsa dan bernegara.
ADVERTISEMENT
"Waspada atas gerakan-gerakan yang dapat merusak kesatuan berbangsa dan bernegara. Khususnya di internal kepengurusan Nahdlatul Ulama Bangka Belitung," pesan Gus Aiz, cucu Pendiri NU, KH Hasyim Asyari, Sabtu (24/8/2019).
Gus Aiz menegaskan saat ini Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah mengeluarkan surat keputusan caretaker terhadap Pengurus Wilayah NU (PWNU) Provinsi Bangka Belitung, Keputusan tersebut diambil guna melindungi warga nahdliyin, dan menjaga amaliah, fikrah dan harokah ahlussunnah wal jamaahan nahdliya di Bangka Belitung.
Gus Aiz mengingatkan masyarakat Bangka Belitung perlu mengetahui keputusan PBNU melakukan caretaker atas Kepengurusan Wilayah Nahdaltul Ulama Provinsi Bangka Belitung merupakan langkah organisatoris berdasarkan AD/ART, untuk melindungi warga Nahdliyin Bangka Belitung.
“Lebih dari satu dekade ini ada ancaman serius terhadap ideologi Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari paham-paham radikal dan ekstrimisme,” imbuh Gus Aiz.
ADVERTISEMENT
Ia menduga ada pihak-pihak yang hendak memanipulasi dan memanfaatkan Nahdlatul Ulama untuk menjalankan agenda dan gerakan tertentu, khususnya HTI dan sejenisnya di Provinsi Bangka Belitung.
Gus Aiz mengimbau kepada Nahdliyin di Bangka Belitung agar cermat dan selalu waspada terhadap gerakan yang dapat merusak kerukunan dan tidak sesuai Pancasila. Saat ini sedang dilangsungkan Madrasah Kader Nahdlatul Ulama yang dihadiri Instruktur dari PBNU dengan melibatkan PCNU, Pengasuh Pesantren se-Bangka Belitung.
Sebelumnya sebuah media lokal memuat pengumuman pembekuan PWNU Bangka Belitung yang disandingkan dengan Pernyataan Sikap dengan memgatasnamakan lima PCNU.