Wushu Babel Targetkan Dua Medali

Suasana latihan atlet wushu Babel. (Ist)

Pengprov Wushu Provinsi Bangka Belitung saat ini sedang mempersiapkan kejurnas di Babel. Selain sebagai tuan rumah, para pengurus wushu juga mempersiapkan atlet untuk bertarung agar lolos di Papua pada PON 2019.

Ketua Pengprov Wushu Bangka Belitung, Ricky Kurniawan, mengatakan pihaknya menargetkan dua emas jika nanti berhasil lolos ke ajang PON.

“Ini sudah masuk dalam program KONI, serta seminggu bisa latihan selama enam hari. Kita maksimalkan target lolos PON dan mendapatkan dua emas. Persiapan atlet sudah mulai TC sejak bulan Januari. Target tahun ini empat atlet kita yang lolos ke PON,” kata Ricky, Kemarin.

Sebagai tuan rumah, pihaknya bisa mengirimkan 26 atlet dalam Pra-PON tersebut. Sebanyak 14 orang atlet peraga dan 12 atlet tarung bebas. Sebanyak 26 Provinsi yang akan mengikuti gelaran tersebut dengan total 750 peserta.

“Provinsi yang sudah pasti 26 provinsi total 750 peserta perlengkapan venue sudah mendapat kabar dan manifest. Satu ring dan dua karpet peraga akan dihadirkan,” imbuh Ricky.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Soeharto melihat secara langsung persiapan Pengprov Wushu Babel. Sembari mengecek sasana, pihaknya juga buka puasa bersama para pengurus, atlet wushu dan KONI Babel.

“Kita lihat secara langsung sasana Wushu Babel, karena target kita PON 10 emas. Saya membantu ini karena kepanjangan tangan gubernur. Bagian mana yang akan mendapatkan emas. Ini bisa saja, meski bukan jadi cabor unggulan,” katanya.

Suharto memberikan semangat kepada para atlet dalam Kejurnas seleksi Pra-PON di Babel. Dia meyakini, Wushu dapat berkembang lebih baik.

“Semua dibiayai sendiri, ini yang dibutuhkan, ciri pengurus olahraga, bukan tempat cari duit, kecuali sudah mendunia atlet ini. Pengurus harus kejar prestasi,” kata Suharto.(*)