news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

4 Cara Mengatasi Anak Hiperaktif Fokus Belajar

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
2 Juli 2019 10:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi anak hiperaktif.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak hiperaktif.
ADVERTISEMENT
Mengatasi anak hiperaktif sangatlah mudah Moms, jika ingin mengetahui caranya. Anak hiperaktif sering dijumpai di lingkungan masyarakat. Hiperaktif adalah suatu keadaan pada anak di mana mereka tidak dapat mengontrol aktivitas mereka seperti pada umumnya. Itu sebabnya anak yang hiperaktif cenderung tidak bisa diam dan tidak bisa fokus.
ADVERTISEMENT
Lalu bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasan berikut!
Menjauhkan Anak dari Gangguan Luar
Anak hiperaktif selalu tertarik dengan segala hal yang membuatnya penasaran. Tentu dalam hal belajar perlu menempatkan anak di tempat yang jauh dari gangguan. Gangguan di sini bisa berarti kebisingan. Jauhkan mereka dari tempat yang dekat dengan pintu, jendela, televisi, dan lainnya.
Hal ini bertujuan agar anak dapat lebih fokus dalam belajar dan tidak agresif pada sesuatu hal yang dilihatnya maupun yang didengarnya. Jangan paksakan mereka untuk tenang. Buat mereka menjadi nyaman dengan cara mereka. Sebagai pendamping belajar juga perlu memberikan metode yang menyenangkan ketika mengajari mereka agar mereka tidak mudah jenuh dengan apa yang dipelajari.
Bersikap Sabar
Anak hiperaktif memang sering bertingkah tidak biasa. Jika dia memiliki mood yang baik, mereka akan bergerak dan lebih aktif. Jika mereka sedang tidak dalam mood yang baik, mereka akan marah-marah dengan tiba-tiba. Oleh karenanya, untuk mengatasi mereka harus lebih sabar dan tenang dalam mengatasi mereka agar anak juga akan lebih tenang dan dapat dikondisikan.
ADVERTISEMENT
Buat Jadwal yang Tertata untuk Aktivitas Anak
Anak hiperaktif cenderung sulit mengontrol aktivitas apa yang harus mereka lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai orang tua, sebaiknya membuatkan jadwal yang terstruktur untuk aktivitas mereka. Dengan begitu, anak dapat mengetahui aktivitas apa saja yang mereka lakukan dalam satu hari.
Untuk membuat jadwal aktivitas, perlu memilih aktivitas yang sederhana dan mudah diikuti oleh anak. Contoh aktivitas-aktivitas tersebut di antaranya makan, belajar, mandi, bermain, sikat gigi, dan tidur. Ingatkan anak ketika mereka lupa, sehingga mereka tidak akan mudah cemas dengan aktivitas apa yang harus dikerjakan selanjutnya.
Memberlakukan Peraturan yang Konsisten
Tidak seperti anak umumnya, anak hiperaktif tidak dapat diatasi dengan cara yang santai. Dalam mengatasi mereka, butuh peraturan yang jelas dan tetap konsisten. Hal ini akan melatih kedisiplinan anak. Terapkan sistem hadiah dan hukuman untuk membuat mereka lebih disiplin. Jika mereka benar, berikanlah hadiah berupa sanjungan; dan jika salah, berikanlah hukuman yang edukatif.
ADVERTISEMENT
Nah, itu tadi beberapa cara mengatasi anak hiperaktif yang dapat diterapkan di rumah. Hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah makanan yang dikonsumsi mereka. Pastikan Moms sudah menyiapkan makanan yang bernutrisi. Hindari mereka dari makanan yang memiliki gula tinggi, walaupun sebenarnya mereka sangat menyukainya.