news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

5 Mitos soal Kesuburan Wanita Plus Size

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
3 Juli 2019 10:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
5 Mitos soal Kesuburan Wanita Plus Size
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Masalah kesuburan dapat dialami oleh wanita dengan berbagai bentuk tubuh. Namun, mitos yang terkesan merendahkan sering dialamatkan kepada mereka yang berbadan subur alias plus size.
ADVERTISEMENT
Berikut ini lima mitos tentang kesuburan wanita plus size dan bantahannya:
1. Mitos: Wanita berbadan subur lebih sulit hamil daripada wanita bertubuh proporsional
Faktanya, pasangan dengan bentuk tubuh ideal dan sehat dapat menghabiskan hingga satu tahun untuk dapat memiliki keturunan/hamil. Meskipun demikian, memiliki berat badan di atas rata-rata dapat menimbulkan ketidakseimbangan hormonal yang berperan penting dalam siklus menstruasi. Tambahan pula, kelainan dalam ovulasi dapat membuat hamil lebih sulit atau tidak mungkin dengan intervensi medis.
Masalah fertilitas terkait berat badan berlebih tidak hanya dialami oleh wanita saja. Testosteron pria bertubuh gempal juga diketahui lebih sedikit daripada pria dengan tubuh ideal. Mereka juga lebih mungkin mengalami komplikasi saat memproduksi sperma.
2. Mitos: Wanita yang menderita sindrom ovarium polikistik tidak akan mungkin memiliki anak
ADVERTISEMENT
Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah salah satu dari kelainan hormon wanita. Sindrom tersebut merupakan salah satu faktor utama infertilitas wanita dengan beragam bentuk tubuh. Namun, perlu diketahui bahwa wanita plus size memang memiliki kemungkinan lebih besar menderita PCOS.
Meskipun demikian, PCOS tidak membuat Moms tidak bisa hamil dengan normal. Jangan khawatir dan tetaplah berkonsultasi dengan dokter untuk menjalani perawatan kesuburan.
3. Mitos: Wanita bertubuh subur harus menurunkan berat badan untuk meningkatkan kemungkinan dapat hamil
Penurunan berat badan signifikan sering dijadikan rekomendasi standar ketika seorang wanita yang memiliki berat badan lebih, berkonsultasi dengan dokter tentang konsepsi. Namun ketika mereka melakukan tindakan ekstrem untuk menurunkan berat badan, hal itu dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh mereka. Misalnya saja seperti dehidrasi, kelelahan fisik, rasa sakit karena lapar, penyakit kandung empedu dan sebagainya. Operasi penurunan berat badan juga memiliki banyak risiko dan waktu tunggu satu tahun sebelum hamil setelah operasi.
ADVERTISEMENT
Studi memang menunjukkan bahwa penurunan berat badan 5 persen atau 10 persen pun dapat meningkatkan kesuburan. Salah satu saran yang menurut banyak wanita bermanfaat, adalah mulai memperlakukan tubuh mereka seolah-olah mereka sudah hamil ketika mereka berusaha untuk hamil.
Fokus pada makan makanan bergizi, aktif secara fisik, dan mengonsumsi vitamin harian. Upaya-upaya menuju kesehatan secara keseluruhan ini, apakah itu mengarah pada penurunan berat badan atau tidak, akan mendukung kesehatan mental dan fisik yang optimal sebelum, selama, dan setelah pembuahan.
4. Mitos: Dokter spesialis kesuburan tidak mau membantu wanita plus size
Secara teknis, mitos ini tentu saja salah karena dokter disumpah untuk profesional dalam mengemban tugasnya. Seorang dokter tentu harus membantu siapa pun pasiennya, dalam hal ini wanita dengan bentuk tubuh apa pun.
ADVERTISEMENT
Meskipun demikian, mungkin saja ada oknum dokter yang menolak untuk membantu perawatan kesuburan wanita berbadan subur. Jika ini terjadi, carilah klinik atau rumah sakit yang ramah dengan wanita dari semua kalangan dan bentuk tubuh. Pertimbangkan untuk bertanya kepada teman dengan ukuran tubuh serupa, tentang pengalaman mereka dengan penyedia perawatan dan spesialis kesuburan.
Jika Moms menjalani perawatan kesuburan di tempat yang mengucilkan atau membuat merasa malu dengan bentuk tubuh, ingatlah bahwa Moms memiliki hak untuk menggugat mereka. Setiap orang berhak diperlakukan dengan bermartabat dan hormat.
5. Mitos: Wanita yang mengalami obesitas tidak boleh menjadi seorang ibu
Mitos ini tentu saja sangat mengecewakan. Banyak wanita dikucilkan dan direndahkan keinginannya untuk memiliki keturunan karena ukuran mereka. Kita sering mengalami penilaian dari keluarga kita, masyarakat umum, bahkan dari diri kita sendiri karena ukuran kita.
ADVERTISEMENT
Faktanya, Moms memiliki hak untuk menjadi ibu sama seperti orang lain. Tubuh besar tidaklah cacat. Tubuh setiap wanita itu luar biasa! Mulai sekarang, fokuslah pada pemenuhan nutrisi dan aktivitas fisik yang membuat Moms merasa nyaman dengan tubuh sendiri. Tetaplah berpikir positif tentang tubuh, Moms!