6 Nutrisi yang Wajib Ada dalam Makanan Sahur dan Berbuka Anak

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
13 Mei 2019 9:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Makanan Sehat. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Makanan Sehat. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Ibadah puasa perlu diperkenalkan kepada anak sejak dini, agar nantinya ia dapat menjalankannya tanpa halangan ketika dewasa. Membiasakan anak untuk berpuasa juga penting agar ia memahami tujuan, kewajiban, dan manfaat puasa.
ADVERTISEMENT
Karena anak sedang dalam masa pertumbuhan, orang tua tidak boleh menelantarkan kebutuhan nutrisinya. Jangan sampai puasa membuat anak kekurangan gizi. Oleh karena itu, orang tua harus menyediakan menu yang mengandung enam nutrisi wajib. Apa saja 6 nutrisi wajib dalam menu sahur dan berbuka si Kecil?
1. Vitamin A
Vitamin A memiliki segudang manfaat untuk anak, di antaranya:
Sumber makanan yang kaya akan vitamin A termasuk sayuran berwarna hijau gelap, oranye, dan merah tua. Selain itu vitamin A juga terdapat pada produk susu dan unggas (susu, telur, keju) dan daging-dagingan (daging, hati, ginjal dan ikan).
ADVERTISEMENT
2. Vitamin C
Manfaat vitamin C untuk anak di antaranya adalah sebagai berikut:
Sumber vitamin C alami mudah didapatkan terutama dari buah-buahan. Jeruk, jambu, mangga, pepaya, stroberi, dan kiwi merupakan beberapa jenis buah yang mengandung vitamin C tinggi. Sedangkan untuk sayuran yang mengandung vitamin C tinggi di antaranya bayam, brokoli, dan tomat.
3. Vitamin E
Kandungan vitamin E memberikan beragam manfaat positif bagi tumbuh kembang anak, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Vitamin E banyak terdapat pada bayam, kacang almond, paprika merah, bayam, kacang pinus, dan biji bunga matahari.
4. Protein
Zat protein berfungsi membangun, membentuk, dan memperbaiki jaringan tubuh. Protein sangat diperlukan anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Oleh karena itu, orang tua harus menghadirkan protein di setiap menu sahur dan berbuka anak.
Sumber protein dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu protein nabati dan protein hewani. Protein hewani mengandung asam amino esensial yang lebih lengkap dan lebih banyak daripada protein nabati.
Sumber protein nabati di antaranya adalah kacang-kacangan termasuk tempe, tahu, kacang kedelai, dan kacang tanah. Sementara itu, sumber protein hewani antara lain daging sapi, daging ayam, telur, susu dan ikan.
5. Kalsium
ADVERTISEMENT
Sebagaimana yang telah kita ketahui, kalsium berperan penting terhadap pertumbuhan tulang anak. Kalsium juga bermanfaat untuk membantu mengoptimalkan fungsi otot dan saraf, membekukan darah, dan mempertahankan detak jantung normal. Susu, keju, yoghurt, brokoli, dan tofu adalah beberapa sumber makanan kaya kalsium.
6. Zat besi
Anak yang sedang tumbuh membutuhkan zat besi untuk perkembangan struktur dan fungsi otak, membangun sel-sel darah merah, dan membantu pengangkutan oksigen ke sel-sel dalam tubuh.
Sumber zat besi terbaik ada dalam makanan daging-dagingan, ayam, dan ikan. Sayuran hijau seperti bayam juga merupakan sumber makanan nabati yang mengandung zat besi yang baik. Zat besi yang diperkaya, dapat ditemukan di roti, sereal, dan pasta.
Selalu sediakan menu makanan dengan keenam nutrisi di atas agar pertumbuhan anak optimal ya.
ADVERTISEMENT