Adaptasi Hidup dengan Latihan Keterampilan Hidup

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
28 Agustus 2019 15:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Adaptasi Hidup dengan Latihan Keterampilan Hidup
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Sebagai orang tua, kita secara naluriah memperhatikan setiap kebutuhan anak di tahun-tahun pertama kehidupan mereka. Kita memberi mereka makan, menyediakan pakaian dan keterampilan swadaya lainnya seperti saat kita dirawat oleh orang tua kita.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, Montessori menegaskan segala yang kita lakukan untuk anak yang bisa dia lakukan untuk dirinya sendiri adalah hambatan untuk perkembangannya. Dia menambahkan, "Help me to do it myself!" adalah seruan dari setiap anak.
Namun demikian, itu adalah keinginan semua orang tua untuk anak mereka agar dapat mencapai keberhasilan. Sebagai orang tua, kita ingin mereka berorientasi pada kehidupan di mana mereka memperoleh keterlibatan secara sadar, kohesif, dan terarah setiap hari. Montessori menganjurkan bahwa cara paling praktis untuk mencapai keinginan itu adalah dengan memfasilitasi mereka untuk melakukan kontak langsung dengan benda sekitar dan aktivitas fisik kehidupan nyata.
Latihan Keterampilan Hidup atau Exercise of Practical Life memungkinkan anak menyesuaikan diri dengan lingkungan terdekat mereka. Latihan ini adalah kegiatan formatif yang melibatkan inspirasi, pengulangan, dan konsentrasi pada detail yang tepat.
ADVERTISEMENT
Dengan kata lain, Latihan Keterampilan Hidup adalah aktivitas fisik apa pun yang menumbuhkan keterampilan motorik, keterampilan kognitif, kepercayaan diri, dan perkembangan watak anak. Ini membantu anak mencapai kemandirian dan penguasaan lingkungannya. Selain itu, juga mengembangkan indera anak dan mengajarkan keterampilan kehidupan nyata, serta menetapkan dasar-dasar untuk pengembangan area pembelajaran lain di masa depan.
Semua yang kita berikan membawa anak lebih dekat ke penguasaan keterampilan hidup. Sedikit waktu, ruang, dan kesabaran kini melekat pada anak yang percaya diri, mandiri, dan bahagia. Tidak ada yang sebanding dengan kebanggaan di wajahnya (dan di dalam hati kita)!