Babyo Review Babymoov Bibed

Mengajak bayi bepergian memang tidak mudah, selain perlu membawa mainan andalan dan perlengkapan menyusui, Mom juga masih perlu mempersiapkan macam-macam peralatan tidurnya. Belum lagi ketika si Kecil sudah mulai mengantuk, pasti ia akan menjadi cranky dan semakin sulit diatur. Menjelang waktu tidur siang, tentu Mom harus segera mencari tempat tidur yang nyaman bagi si Kecil agar ia bisa tidur dengan nyenyak. Namun, bagaimana cara mempersiapkan kasur yang empuk ketika sedang berada di luar rumah? Sebenarnya cukup dengan membawa Babymoov Bided, Mom sudah dapat memberikan si Kecil tidur berkualitas di mana saja.  

Selain mudah dibawa ke mana-mana Babymoov Bibed juga merupakan perlengkapan tidur yang all-in-one. Produk ini dilengkapi dengan penopang kepala, desain ergonomis untuk belakang bayi, serta pengikat untuk mencegah bayi terjatuh dari kasurnya. Dengan begitu, Mom tidak perlu repot-repot membawa bantal maupun perlengkapan tidur lain. Mom juga dapat dengan mudah meletakkan Bibed ini pada permukaan datar, sehingga tidak dibutuhkan waktu persiapan yang lama ketika si Kecil sudah mengantuk.

Perlu Mom ketahui juga bahwa posisi tidur si Kecil sangat penting terhadap keselamatannya. WHO (World Health Organization) sendiri tidak menyarankan bayi untuk tidur dengan posisi tengkurap akibat adanya risiko SIDS (Sudden Infant Death Syndrome), oleh karena itu tidur telentang menjadi posisi tidur yang ideal untuk bayi. Babymoov Bibed yang diciptakan khusus untuk posisi tidur telentang akan menjamin keselamatan bayi di mana saja ia tidur. Tak hanya itu, nyatanya masih banyak manfaat yang bisa Mom dapatkan dari Babymoov Bibed, mari kita simak selengkapnya berikut ini:

Keunggulan Babymoov Bibed

1. Mencegah terjadinya flat head syndrome

Bentuk busa yang didesain khusus pada bagian penopang kepala Bibed akan membantu bayi tetap dapat menggerakkan kepalanya secara leluasa. Hal ini dapat mengurangi tekanan berlebih pada satu titik kepala saja, sehingga si Kecil akan terhindar dari flat head syndrome.

2. Melancarkan pernapasan dan sistem pencernaan

Bibed smemiliki kemiringan 12° untuk membantu agar ASI yang diminum bayi dapat turun dan dicerna oleh tubuh dengan lebih mudah, serta mencegah terjadinya gumoh/reflux. Selain itu, kemiringan 12° juga dapat membantu melancarkan pernapasan bayi dan mencegah terjadinya sesak napas ketika sedang tidur.

3. Memberikan rasa nyaman yang optimal pada bayi

Permukaan Bibed yang empuk akan membuat bayi merasa rileks dan seakan-akan sedang dibedung. Hal ini dikarenakan Bibed memiliki memory foam yang airy serta breathable. Bibed juga akan mencegah bayi mengalami moro-reflex, sebuah refleks yang ditunjukkan ketika bayi terkejut yang bahkan dapat membuatnya terbangun dari tidurnya.

Penting untuk Mom ketahui bahwa selama bayi berada di dalam janin, ia akan tidur dengan posisi foetal (posisi tidur janin yang membungkuk di dalam janin) selama 9 bulan. Oleh karena itu ia akan memerlukan waktu penyesuaian ketika dilahirkan. Desain Bibed yang mampu membantu bayi beristirahat pada posisi semi-foetal (menyerupai posisi bayi ketika dalam janin), akan membuat si Kecil dapat tidur dengan lebih tenang dan nyaman, serta akan membuatnya menyesuaikan diri lebih cepat.

4. Didesain oleh ahli osteopath

Babymoov Bibed didesain khusus oleh Alain Gauthier, seorang ahli osteopath yang sudah menangani kasus flat head syndrome/plagiocephaly selama bertahun-tahun. Alain Gauthier menciptakan Bibed untuk mencegah flat head syndrome sekaligus memberikan posisi tidur yang dapat mecegah SIDS, yakni posisi tidur telentang.

5. Terbuat dari kain yang lembut dan elastis

Matras Bibed terdiri dari 3 lapisan, yaitu:

6. Dapat digunakan sejak lahir

Bibed dapat digunakan langsung oleh bayi yang baru lahir/newborn (0 bulan)

Informasi Seputar Produk

 

Semoga bermanfaat.

By: Babyologist

Copyright by Babyologist