news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

3 Hal yang Perlu Dilakukan Jika Anak Dilabeli Nakal

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
12 Oktober 2018 14:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perilaku agresifitas pada anak (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perilaku agresifitas pada anak (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Pasti sedih ya Moms kalau anak kita dicap nakal oleh orang lain? Apalagi oleh orang terdekat seperti nenek atau kakeknya. Sebagai ibu, kita harus aware dengan perilaku anak.
ADVERTISEMENT
Perhatikan perilaku apa sih yang dinilai nakal. Jangan baper dulu ya Moms. Jika Moms merasa memang tingkah si Kecil ada yang salah, Moms bisa melakukan beberapa hal untuk mengatasi anak yang dicap nakal oleh orang lain.
Beberapa hal yang bisa Moms lakukan
1. Evaluasi perilaku anak
Kalau anak dicap nakal karena terlalu aktif, santai saja ya Moms, ketidakmampuan orang lain untuk mengikuti aktivitas anak kita bukanlah salah anak. Pada hakikatnya anak-anak yang sehat tumbuh kembangnya memang selalu sibuk kan?
Dalam setiap kegiatan mereka selalu belajar hal baru.Tapi, kita juga perlu mengajarkan anak batasan mana kegiatan yang boleh atau tidak boleh ia lakukan. Cukup pegang dua prinsip untuk segala kegiatan anak: aman dan sesuai norma. 
ADVERTISEMENT
Misalnya memanjat gorden di rumah orang lain itu tidak boleh dilakukan karena tidak aman dan tidak sopan. Kalau anak kita suka memukul orang lain, kita cek dulu Moms apakah dia sengaja atau hanya belum mampu mengontrol kekuatan tangannya.
Kadang kala anak-anak hanya ingin bermain, namun belum mampu mengekspresikannya dengan baik.
2. Bicarakan dengan partner
Bicara dengan suami tentang perasaan Moms itu perlu, lho. Misalnya Moms merasa sedih jika anak dicap nakal oleh neneknya. Minta dukungan suami agar ikut mengawasi perilaku anak atau meng-counter omongan-omongan tidak enak tentang anak.
Bicarakan juga hasil evaluasi pengamatan kita tentang perilaku anak. Lalu, satukan pikiran dan bekerja sama agar kompak saat menghadapi situasi tersebut.
ADVERTISEMENT
3. Selalu doakan anak
Moms, your words is powerfull. Percaya deh, semua omongan tidak enak tentang anak, kita tepis dengan doa. Selalu doakan agar anak tumbuh menjadi anak yang baik dan kelak akan menjadi manusia yang bermanfaat.
Semoga bermanfaat.
By: Fara Irdini Azkia