Bahayakah Konsumsi Minuman Energi Saat Hamil?

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
6 Oktober 2018 11:20 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bahayakah Konsumsi Minuman Energi Saat Hamil?
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kehamilan merupakan saat-saat yang indah bagi pasangan suami istri. Untuk pasangan yang mendambakan anak pertama, masa-masa ini merupakan masa yang membahagiakan sekaligus membingungkan. Bahagia karena akhirnya buah hati yang diidamkan akan segera hadir, bingung karena banyak hal baru yang harus dihadapi.
ADVERTISEMENT
Seorang ibu hamil harus senantiasa menjaga kesehatan fisik dan psikisnya. Salah satu hal yang sangat perlu diperhatikan adalah konsumsi makanan serta minuman selama hamil. Ibu hamil yang sering minum minuman berenergi maupun kafein harus segera menghentikan kebiasaannya. Karena, komposisi dari minuman berenergi tidak baik untuk ibu hamil.
Beberapa suplemen energi mengandung komposisi yang harus dihindari penderita fenilketonuria dan ibu hamil dengan kadar fenilalanin tinggi. Suplemen tersebut dapat memperparah gejala sakit maag. Orang dengan hipertensi dan gangguan penyakit jantung juga harus memperhatikan konsumsi minuman berenergi agar tidak mengganggu aktivitas mereka.
Suplemen energi juga mengandung kafein. Kafein adalah zat alkaloid yang dapat ditemukan dalam tanaman terutama kopi, teh, dan cola. Fungsi kafein adalah sebagai zat stimulan untuk sistem saraf pusat, menangkal kantuk, mengembalikan kewaspadaan, dan zat perangsang. Meskipun kafein memiliki manfaat tersebut, efek sampingnya sangat berbahaya bagi ibu hamil. Kafein dapat menyebabkan penyimpangan kromosom yang bersifat mutagenik. Itu artinya, zat ini memiliki potensi membentuk organ tubuh abnormal pada janin.
ADVERTISEMENT
Berapa kandungan kafein dalam secangkir kopi? Kandungannya tergantung dari jenis kopi dan cara memproses kopi tersebut. Rata-rata, secangkir kopi mengandung sekitar 100 mg kafein. Teh mengandung sekitar setengah kandungan kafein dari kopi. Ibu hamil harus membatasi konsumsi kafein dua gelas per hari agar risiko gangguan kehamilan bisa diminimalkan.
Konsumsi kafein berlebihan pada masa kehamilan dapat mengakibatkan berat bayi lahir rendah, pecah ketuban dini, dan keguguran. Meskipun demikian, masih banyak kontroversi mengenai risiko mengonsumsi kafein saat hamil.
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist Editor