Bayi Cegukan dalam Kandungan, Apakah Normal atau Berbahaya?

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
15 Mei 2019 8:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ibu Hamil Besar Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ibu Hamil Besar Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Hai, Moms! Saya ingin cerita mengenai kejadian unik yang saya rasakan selama masa kehamilan. Selain unik karena ini baru pertama kalinya, momen ini juga menyenangkan karena saya bisa merasakan kehadiran si Kecil.
ADVERTISEMENT
Si Kecil selama di dalam kandungan sering cegukan, apalagi ketika saya habis makan. Hal ini saya rasakan sejak trimester kedua. Rasanya menggemaskan sekali ketika si Kecil terasa ikut makan bersama saya. Biasanya saya merasakan pergerakan si Kecil melalui “tendangannya” atau “tinjunya”, tapi pada suatu hari saya merasakan pergerakan yang berbeda. Rasanya seperti ada ketukan berulang dari dalam.
Awalnya, saya mengira itu adalah tendangannya, namun setelah saya rasakan lokasi dan kerasnya gerakan tersebut ternyata berbeda dengan jika ia menendang. Jika ia cegukan, sentakannya lebih halus dari tendangan dan berulang.
Setelah saya cari tahu ternyata cegukan ini hal yang wajar, lho. Cegukan juga pertanda kalau si Kecil kita sehat. Kok bisa ya si Kecil cegukan di dalam perut kita, Moms? Ternyata saat si Kecil sudah mulai belajar bernapas di dalam, ada cairan ketuban yang masuk sehingga diafragma si kecil mengembang dan menyebabkan cegukan.
ADVERTISEMENT
Jadi Moms, tidak perlu khawatir ya. Jika Moms merasakan gerakan ritmik di dalam perut Moms, maka bisa jadi si Kecil sedang cegukan. Lalu perhatikan juga Moms lokasi cegukannya. Jika ada di bagian bawah perut berarti kepala si Kecil sedang di bawah.
Moms juga perlu perhatikan saat ia cegukan, apakah Moms habis makan atau minum sesuatu. Agar cegukannya berhenti, coba ubah posisi Moms dengan berjalan, duduk, atau dengan minum air putih.
Semoga berguna!