Konten dari Pengguna

Bekerja di Rumah Sambil Mengasuh 2 Anak Tanpa Helper, Siapa Takut?

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
30 Oktober 2019 16:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Bekerja di Rumah Sambil Mengasuh 2 Anak Tanpa Helper, Siapa Takut?

ADVERTISEMENT
Waaaoooww sebelumnya saya pengen standing applause buat orang tua kita ya, orang tua zaman dulu yang ngasuh anak 3 sampai 4 sendirian tanpa helper tanpa baby sitter dan kelihatannya tidak ada masalah bagi mereka. Duh tapi itu dulu ya, zaman mamak-mamak tanpa medsos. Zaman sekarang, mana medsos, mana karir, mana rumah tangga, mana anak-anak, dan lain sebagainya semua sudah masuk dalam hal wajib dilakukan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Saya sendiri saat ini mengalaminya, bersama 2 anak-anak saya kizaka 2 tahun 1 bulan dan keenara 8 bulan, bisa bayangin gak moms haha sampai lupa makan, lupa mandi, rumah berantakan, tapi gak papa yah yang penting anak keurus. Sekarang saya memilih bekerja di rumah dengan mengandalkan media sosial saya bisa sambil jualan online dan ngemong 2 anak. Waktu pun saya sendiri yang menentukan kapan saya akan duduk depan laptop ngurus jualan.
Jadi setiap hari ada jadwal yang sengaja saya buat supaya kegiatan saya terarah, dan anak-anak tidak terbengkalai. Memang yah moms ini rasanya menguras tenaga, hati dan pikiran. Namun jangan sekali-sekali mencampur adukkan antara pekerjaan dan tanggung jawab di dalam rumah. Saya ada solusi nih moms supaya bisnis mamak lancar, anak happy seharian sampai helper alias sang ayah pulang kantor di malam hari, hehe.
ADVERTISEMENT

Tips mengasuh anak tanpa helper

1. Jangan biasakan bangun pagi dengan gadget moms, karena ini akan merusak kerja otak yang masih fresh dengan hal-hal yang berat. Berpikirlah dulu ketika membuka mata di pagi hari, apa yang harus dilakukan terlebih dahulu sebelum anak bangun. Entah beberes, siapkan sarapan, atau mengurus sang ayah sebelum ke kantor.
2. Untuk yang bekerja di rumah seperti saya. Kalau semua persiapan dan beberes sudah selesai dan anak-anak belum pada bangun, saya meluangkan waktu di depan laptop sebentar mengecek pekerjaan saya yang harus diselesaikan hari ini.
3. Mulailah aktivitas dan fokus ke anak, termasuk mengajak mereka bermain.
4. Jangan lupa moms juga perlu mengisi tenaga dan sedikit rileks. Ini yang paling sering terabaikan oleh saya, jadwal makan. Ini menjadi susah-susah gampang tergantung situasi, kalau anak-anak yang sudah besar moms mungkin agak sedikit santai.
ADVERTISEMENT
5. Perhatikan waktu istirahat anak, dan moms bisa memilih untuk ikut tidur siang atau beberes dulu lalu bersantai sejenak mungkin tea time.
Yang jelas apapun keadaannya bagaimanapun kondisinya, kita terpilih menjadi orang tua dari anak-anak kita karena kita mampu bertanggung jawab penuh atas mereka, jadi happy aja moms, kalau anak ceria capek kita hilang kok.