Benarkah Anggapan Bahwa Bayi Harus Bersepatu agar Kakinya Tumbuh Sempurna?

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
14 Juli 2019 12:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Benarkah Anggapan Bahwa Bayi Harus Bersepatu agar Kakinya Tumbuh Sempurna?

ADVERTISEMENT
Anggapan ini keliruya Moms. Bayi tidak membutuhkan sepatu untuk membantu kakinya berkembang, berdiri, atau berjalan. Bahkan, beberapa jenis dan model sepatu dianggap sebagai penghalang ketika si Kecil belajar berjalan. Bantuan ketika berjalan lebih diperlukan daripada sepatu yang bagus.
ADVERTISEMENT
Satu-satunya tujuan si Kecil mengenakan sepatu sungguhan ketika baru lahir hingga balita adalah untuk melindungi kaki mungilnya dari permukaan yang panas, kasar, dan tajam.
Dengan membiarkan kaki si Kecil merasakan lantai atau tanah tanpa alas kaki, justru Moms membantunya mengembangkan keseimbangan, kekuatan, dan koordinasinya. Jadi, bahkan setelah si Kecil mulai memasuki usia balita, dia masih boleh tidak bersepatu saat belajar berjalan.
Selama tahun pertama, membiarkan kaki si Kecil telanjang malah membantunya untuk merangkak, berdiri, dan berjalan. Tetapi, sebelum si Kecil siap untuk mencapai tonggak pertumbuhan tersebut, dia akan menggunakan kakinya untuk mempelajari keterampilan lain seperti berguling, duduk, dan merangkak.
Pada saat si Kecil berusia lima bulan, jika Moms membiarkannya menyeimbangkan kakinya di paha Moms, dia akan menyentak-nyentakkan kakinya. Pada usia 11 bulan, dia mungkin sudah mulai berjalan sambil memegang tangan Moms atau furnitur. Dia mungkin sudah bisa mengambil langkah pertamanya menjelang ulang tahun pertamanya, meskipun ini mungkin membutuhkan waktu sedikit lebih lama.
ADVERTISEMENT
Jika permukaan tempat berpijak si Kecil dingin, pakaikan sesuatu yang fleksibel, bersol tipis, dan sama sekali tidak membatasi gerakan kakinya. Alas kaki itu bisa berupa kaus kaki, sepatu boot bayi, atau sepatu bayi bersol lembut.
Jika kondisi permukaan lantai atau tanah cukup hangat, berjalan tanpa alas kaki di dalam ruangan atau bahkan di luar ruangan tergolong aman ya Moms. Tentu saja, selama permukaannya aman dari benda-benda berbahaya, kasar, atau tajam. Telapak kaki si Kecil yang lembut kemungkinan akan menikmati sensasi berbagai permukaan seperti pasir lunak hingga karpet bertekstur.
Apabila si Kecil membutuhkan sepatu untuk melindungi kakinya, pilihlah sepatu dengan kriteria sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Jadi, adalah lebih baik membiarkan si Kecil menghabiskan waktu bertelanjang kaki daripada bersepatu. Pengecualian si Kecil harus bersepatu adalah ketika dia harus berjalan di tempat-tempat yang keras, panas, dingin, atau berbahaya bila bertelanjang kaki.