news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Benarkah Krim Lebih Baik daripada Lotion dalam Mengatasi Eksim?

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
13 Agustus 2019 14:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Benarkah Krim Lebih Baik daripada Lotion dalam Mengatasi Eksim?
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Anak berusia di bawah 2 tahun sangat rentan mengalami eksim pada kulitnya. Hal ini disebabkan karena kulit bayi dan anak-anak masih sangat sensitif terhadap beragam hal, baik itu makanan ataupun faktor lingkungan seperti debu, tungau, bulu hewan, logam, detergen, bahan pakaian ataupun hal lainnya yang menjadi pemicu alergi dan iritasi kulit. Biasanya eksim akan menghilang setelah anak berusia di atas 2 tahun, namun ada beberapa orang yang mengalami kambuh eksim sepanjang hidupnya.
ADVERTISEMENT
Eksim atau dermatitis adalah kelainan kulit di mana kulit tampak meradang dan iritasi. Eksim ditandai dengan gatal parah pada kulit, kemerahan, kulit kering, kulit menebal, bahkan hingga pecah-pecah. Gejala kemerahan biasanya akan muncul pada wajah, lutut, tangan dan kaki, namun dapat juga muncul di daerah lain. Eksim juga bisa saja terjadi pada seseorang yang memiliki tipe kulit kering.
Pada beberapa kasus, eksim diturunkan oleh faktor genetik. Misal orang tua dengan kulit yang kering atau sensitif akan mewariskan jenis kulit tersebut pada anak-anaknya. Selain itu, eksim juga banyak ditemukan pada keluarga dengan riwayat penyakit alergi atau asma.
Pada seseorang yang memiliki riwayat eksim, harus selalu merawat kelembapan kulitnya dengan rutin mengoleskan lotion pelembap kulit yang mengandung bisabolol untuk pencegahan. Namun, pada seseorang yang sudah terlanjur mengalami peradangan parah, bisa menggunakan krim untuk mengurangi rasa gatal dan kemerahan akibat peradangan tersebut.
ADVERTISEMENT

Kenapa krim lebih mampu mengatasi peradangan pada penderita eksim dibanding lotion?

Tekstur Lotion
Lotion memiliki tekstur agak cair dan biasanya tidak terlalu berminyak saat dioles pada kulit sehingga bisa menyerap dengan cepat. Lotion cocok digunakan sebagai pelembap ringan yang bisa dioles ke seluruh tubuh. Lotion difungsikan untuk digunakan ketika cuaca panas, saat kulit memproduksi minyak dan keringat berlebih.
Tekstur Krim
Krim memiliki tekstur yang lebih kental dan mengandung minyak lebih banyak dari pada lotion. Krim cocok digunakan pada bagian tubuh kita yang cenderung lebih kering dari yang lainnya, seperti lengan dan kaki. Krim digunakan saat suhu udara dingin di mana kulit memproduksi minyak dan keringat sangat sedikit, sehingga memicu kulit menjadi sangat kering.
ADVERTISEMENT
Dari perbedaan di atas sudah jelas jika seorang penderita eksim dengan kulit yang sangat kering menggunakan salep bertekstur Lotion, maka hanya akan mengurangi peradangan tersebut sesaat saja, dan kemungkinan harus rajin mengoles lagi Lotionnya karena sifatnya yang mudah meresap di kulit. Jika tidak, kita akan refleks menggaruk bagian tubuh yang meradang, yang justru akan menambah parah peradangan. Dan hal ini justru tidak meminimalisir peradangan itu sendiri.
Sebaliknya, jika seorang penderita eksim mendapati salep bertekstur krim yang memang dikhususkan bagi orang bertipe kulit kering, ini akan lebih cepat meminimalisir peradangan yang terjadi. Krim akan bertahan dan melembapkan kulit yang meradang tersebut, hingga mengurangi rasa panas ataupun gatal dari peradangan itu sendiri. Sehingga akan otomatis mengurangi keinginan menggaruk bagian kulit yang meradang. Karena menggaruk akan memperparah peradangan pada penderita eksim.
ADVERTISEMENT