Bolehkah Menyusui Anak Lebih dari Dua Tahun?

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
20 Oktober 2018 16:50 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ibu menyusui (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu menyusui (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Masa menyusui adalah satu masa paling indah, di mana ibu dan anak akan menjalin kedekatan emosional yang tak dapat tergantikan dengan yang lain. Hal ini pun dapat menjadi kecemasan tersendiri untuk beberapa ibu yang hendak menyapih anak menjelang usia dua tahun.
ADVERTISEMENT
Apakah ia bisa mengakhiri proses menyusui tanpa drama? Atau sebaliknya. Terlebih jika anak tampak belum menunjukkan kesiapan untuk melepasnya.  
Maka bolehkah menyusui anak lebih dari dua tahun? Tak perlu khawatir Moms, dewasa ini telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa menyusui dapat dilakukan sampai anak berusia dua tahun atau lebih.
Hal itu pun disampaikan oleh Ikatan Dokter Anak dan Badan Kesehatan Dunia yang menyimpulkan bahwa lamanya pemberian ASI dapat dilakukan sampai anak berusia dua tahun atau lebih.  
Pemberian ASI sampai usia dua tahun atau lebih telah terbukti tetap memberikan nutrisi berupa protein dan lemak sampai dengan sepertiga kebutuhan nutrisi anak, vitamin dan, daya tahan tubuh yang tak didapat dari sumber lain. Anak-anak yang mendapatkan ASI sampai usia di atas satu tahun lebih jarang mengalami sakit karena daya tahan tubuhnya yang diperoleh dari ASI. 
ADVERTISEMENT
Beberapa mitos mengatakan, anak yang belum disapih saat berusia lebih dari dua tahun akan lebih manja dan tidak dapat mandiri. Pandangan ini masih saja beredar luas di masyarakat kita, namun kemandirian tidak dapat dipaksakan oleh orang tua. 
Ia akan terbentuk sendiri seiring dengan kesiapannya melepas masa menyusui. Saat ia memutuskan mengakhiri masa menyusui, maka kemandirian dan kematangan pemikirannya telah terbentuk dengan baik.  
Mari mengakhiri masa menyusui dengan indah Moms, hindari kebohongan apalagi melakukan paksaan.  
Semoga bermanfaat.
By: Chriesty Anggraeni
Referensi: dr. Arifianto SpA. Orang tua Cermat Anak Sehat. Jakarta Selatan : Gagasmedia