Cara Merawat Tali Pusat bayi Newborn

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
24 Mei 2018 20:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cara Merawat Tali Pusat bayi Newborn
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kali ini saya akan berbagi pengalaman bagaimana caranya melakukan perawatan tali pusat bayi yang belum puput. Biasanya tali pusat bayi ini setelah dipotong akan mengering dengan sendirinya dalam waktu 1-3 minggu. Agar tidak terjadi infeksi, Moms harus hati-hati dalam merawat tali pusat bayi yang belum puput. 
ADVERTISEMENT
Berikut ini beberapa tips dari saya bagaimana saya melakukan perawatan tali pusat Attar ketika belum puput:
1. Jaga agar tetap bersih
Bersihkan area tali pusat dengan kapas lembut yang sudah dicelupkan ke air hangat. Saya tidak menggunakan alkohol karena kulit bayi saya sangat sensitif. Setelah dibersihkan, tunggu sampai kering. Kemudian tutup dengan kassa steril. Jaga agar tali pusat tetap kering karena akan mempermudah tali pusat untuk cepat lepas.
2. Jangan memandikan di bak dengan air yang penuh
Sebelum tali pusat kering dan lepas dengan sendirinya, usahakan untuk tidak memandikan bayi dalam bak mandi penuh air.
3. Jika tali pusat sudah lemas biasanya masih ada yang tertinggal di pusarnya, dan umumnya belum kering. Mom boleh memberinya povidone iodin. 
ADVERTISEMENT
4. Biarkan lepas dengan sendirinya
Jangan coba-coba untuk menarik tali pusat yang hampir kering ya Moms, karena bisa saja terjadi infeksi. Biarkan saja terlepas dengan sendirinya.Ada beberapa kondisi tali pusat yang menunjukan perlunya perawatan secara khusus dari dokter atau bidan terdekat. Di antaranya adalah:
Kulit perut disekitar tali pusar menjadi merah dan terlihat membengkak.
Demam lebih hingga lebih dari 38 derajat celcius.
Mengeluarkan nanah dan berbau tidak sedap.
Terjadi pendarahan terus menerus yang tidak kunjung berhenti.
Bayi terlihat kesakitan hingga menangis terus-menerus bahkan meski tidak disentuh sekalipun.
Semoga bermanfaat.
By: Nawang Khusnul Muliawaty.