Cara Mudah Mengenali Gejala Kanker Payudara

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
4 Oktober 2019 21:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Cara Mudah Mengenali Gejala Kanker Payudara

ADVERTISEMENT
Well, berbicara mengenai cancer, saya sebenarnya sudah tidak asing lagi ya. Karena kakak sepupu saya sendiri, juga merupakan salah satu breast cancer survivor. 
ADVERTISEMENT
Kakak sepupu saya ini, perempuan lajang yang usianya sekarang sekitar 45 tahunan. Beberapa tahun yang lalu, ia didiagnosis terkena breast cancer, yang untungnya masih stadium awal. Jadi setelah melakukan serangkaian pengobatan dan kemoterapi yang cukup panjang, akhirnya ia betul-betul dinyatakan bersih dari kankernya. Tapi tentu saja, setelah itu, ia tetap harus menjaga pola hidup sehat, dan juga beberapa bulan sekali kontrol dan melakukan tes tertentu untuk memastikan bahwa penyakitnya tidak kembali kambuh.
Saya sempat berbincang dengan kakak sepupu saya itu, kok bisa sih terkena breast cancer ini? Awal gejalanya seperti apa? Tahu bahwa kita kena breast cancer tuh bagaimana?
Kakak sepupu saya menjelaskan "Kamu tahu kan, kalau semua orang ini punya chance untuk menderita cancer? "Ya, saya tahu itu. Salah satu teman saya, yang berprofesi sebagai dokter, dulu pernah mengatakan bahwa setiap orang, punya resiko terkena cancer. Orang tanpa faktor keturunan genetik (memiliki riwayat keturunan penyakit kanker di keluarga), tetap memiliki chance untuk terkena kanker sebesar 40%, sedangkan orang yang memiliki riwayat kanker dalam keluarga memiliki peluang untuk terkena kanker sebesar 60%. Sekarang tergantung bagaimana pola hidup yang kita jalankan. Meskipun kita tidak punya riwayat keturunan sakit kanker, tapi kalau pola hidupnya ngawur, misal sering makan junkfood, begadang setiap hari, jarang berolahraga, maka peluang kita untuk terkena penyakit ini akan semakin besar.
ADVERTISEMENT
Lalu, bagaimana gejala awal sakit kanker payudara?
Pada kasus yang dialami kakak sepupu saya, ia merasakan sakit yang teramat sangat pada payudara kirinya, dan putingnya mengeluarkan cairan, meskipun ia tidak menyusui/tidak memiliki anak. Jadi, tidak semua breast cancer itu gejalanya diawali dengan munculnya benjolan pada area payudara. Malah kata dokter, benjolan gejala breast cancer itu biasanya awalnya kecil sekali dan akan sangat sulit terdeteksi pada stadium awal.
Sebenarnya, ada banyak sekali gejala awal kanker payudara, salah satunya yaitu adanya benjolan, puting mengeluarkan cairan, puting yang melesak ke dalam, kulit payudara memerah/terasa panas, serta lain sebagainya. Oleh karena itu, untuk lebih gampangnya, kakak saya menganjurkan saya membaca tentang kampanye "Know Your Lemons".
ADVERTISEMENT
Know Your Lemons ini adalah ilustrasi tentang gejala-gejala awal breast cancer, yang digambarkan menggunakan buah lemon sebagai ilustrasinya agar lebih mudah dipahami, tanpa harus merasa risih atau tabu. Dan memang benar loh, dengan melihat gambarnya saja, saya yang notabene orang awam, jadi lebih mengerti tentang 12 gejala awal dari penyakit yang sangat ditakutkan oleh para wanita ini.
12 gejala awal yang digambarkan di kampanye know your lemons tersebut adalah:
1. Thick area (adanya penebalan pada payudara. Biasanya tekstur payudara itu lembut, kenyal, tapi bila ada bagian yang keras, terasa tebal, maka perlu diwaspadai)
2. Dimple (lekukan pada payudara)
3. Nipple crust (adanya kerak pada puting susu)
4. Red or hot (kulit payudara berwarna kemerahan, atau bahkan terasa panas)
ADVERTISEMENT
5. New fluid (keluarnya cairan dari puting, padahal tidak dalam masa menyusui)
6. Skin sore (adanya perubahan kulit, bahkan luka dan bau pada area payudara)
7. Bump (adanya benjolan)
8. Growing vein (muncul urat-urat di area payudara)
9. Sunken nipple (puting melesak masuk ke dalam)
10. New shape or size (adanya perubahan ukuran atau bentuk payudara yang cukup ekstrem, misal pembengkakan atau penurunan pada salah satu payudara saja secara ekstrem)
11. Orange skin (kulit payudara berubah menjadi seperti kulit jeruk)
12. Hard lump (adanya benjolan keras di dalam payudara)
Untuk para Moms sekalian, yuk terapkan pola hidup sehat selalu! Dan juga rajin-rajin melakukan SADARI (Periksa Payudara Sendiri) sebagai langkah awal untuk mendiagnosa kanker payudara. Ini dapat kita lakukan rutin setiap bulan, yaitu beberapa hari setelah siklus menstruasi selesai. Dan bila Moms menemukan keanehan pada payudara Moms, apalagi bila seperti gambar yang ada di kampanye "Know your Lemons" tadi, bisa segera hubungi dokter untuk melakukan pemeriksaan ya! Karena semakin dini kita bisa mendeteksi penyakit ini, maka pengobatannya pun akan semakin efektif dan peluang sembuh tentunya juga semakin besar, seperti yang dialami kakak sepupu saya tadi.
ADVERTISEMENT