Having Twins with 5 y.o Kids - Physiological

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
10 Mei 2019 16:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menjadi ibu di usia 23 tahun dengan seorang gadis kecil berusia 5 tahun dan si kembar yang baru berusia enam bulan bukanlah hal semudah yang saya bayangkan, namun ternyata tak sesulit yang saya pikirkan. Dengan karunia dua tangan dua kaki dari Tuhan ternyata saya sanggup melakukan berbagai hal walau ternyata banyak juga yang tak dapat saya lakukan sendirian. Kadang rasa depresi dan stress menghampiri di kala si kakak menginginkan perhatian untuknya sedangkan adik-adiknya membutuhkan saya sebagai ibunya. Bagaimana cara saya membelah diri? Izinkan saya sedikit sharing.
ADVERTISEMENT
Saat mengetahui janin yang saya kandung kembar, rasa shock sedikit menghampiri karena saya langsung terbayang, bagaimana cara saya membelah diri untuk kepentingan anak-anak saya? Mempersiapkan mental hanya dalam waktu 6 bulan bukan hal yang mudah. Belum lagi saya harus mempelajari bagaimana kondisi psikologis anak saya ketika nanti mempunyai adik kembar, akhirnya tanpa membuang waktu saya mempelajarinya. Inilah beberapa rangkuman hal yang saya pelajari dan bisa saya share ke Moms lainnya.

Bagaimana kondisi psikologis kakak saat ia mempunyai adik?

ADVERTISEMENT
Memang kadang tak selamanya cara ini berhasil, tapi sering kali cara ini mengikis rasa kesal si kakak atas perhatian yang berkurang kepadanya. Apalagi jika Moms melakukannya terus menerus. Niscaya batin si kakak akan berkembang dan menjadikan si adik adalah teman terbaik yang dia miliki.
Semoga bermanfaat.
By: Jb Bing via Babyologist