Herpes Saat Menyusui? Perhatikan Hal Ini!

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
24 Februari 2019 13:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
HSV-1 adalah virus yang biasanya menyebabkan luka dingin atau lepuh demam di sekitar mulut, tetapi juga dapat menyebabkan lepuh serupa di mana saja pada tubuh di atas pinggang. HSV-2, juga virus, biasanya menyebabkan luka genital atau lecet.
ADVERTISEMENT
Kedua bentuk herpes dapat ditularkan selama kontak kulit ke kulit. Di Amerika Serikat, hampir 80 juta orang memiliki beberapa bentuk herpes. Herpes dapat menyebabkan infeksi serius pada bayi baru lahir karena sistem kekebalan tubuh mereka masih berkembang.
Ibu dengan herpes masih dapat menyusui si Kecil dengan hati-hati. Virus herpes tidak ditularkan melalui ASI. Namun, si Kecil bisa terinfeksi dengan menyentuh lecet atau luka di payudara, mulut, atau area lain dari tubuh Moms.
Untuk menghindari penyebaran virus, selalu selipkan kain bersih di antara si Kecil dan bagian kulit yang terkena. Cuci tangan Moms dengan saksama setelah menggunakan toilet atau menyentuh luka, cuci tangan Moms dan letakkan handuk bersih atau selimut di pangkuan Moms sebelum memegang si Kecil.
ADVERTISEMENT
Jika sekitar mulut Moms melepuh, jangan cium si Kecil sampai Moms benar-benar tidak sakit. Jangan biarkan si Kecil menyentuh dengan mulut, hidung, tangan, atau bagian tubuh lainnya dari kulit tubuh Moms yang lecet.
Jika ada lepuh herpes pada payudara Moms, terutama yang dekat dengan puting atau areola, jangan menyusui dari sisi itu sampai area tersebut benar-benar bersih. Pompalah ASI Moms dari payudara tersebut. Jika Moms dapat memompa susu dari payudara yang terinfeksi tanpa membiarkan tangan Moms atau bagian pompa menyentuh bagian yang sakit, Moms dapat menggunakan susu yang dipompa untuk memberi makan si Kecil. Jika tidak, Moms harus membuangnya. Moms mungkin perlu menambah ASI Moms dengan susu formula atau ASI selama masa-masa ini. Moms dapat terus menyusui dari payudara yang tidak terluka.
ADVERTISEMENT
Dokter mungkin meresepkan obat antivirus seperti acyclovir atau vidarabine (yang dijual dalam bentuk tetes mata) untuk melawan infeksi herpes dan membantu mencegah wabah di masa depan. Obat-obatan ini umumnya dianggap aman selama menyusui. Akan tetapi, konsultasikan dengan dokter anak tentang meminumnya saat menyusui.
 
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist
Copyright by Babyologist