Ini yang Perlu Diperhatikan oleh Calon Ibu Penderita Depresi Berat

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
31 Januari 2019 11:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ini yang Perlu Diperhatikan oleh Calon Ibu Penderita Depresi Berat
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Seperti halnya dengan kondisi yang sudah ada sebelumnya, Moms perlu memikirkan efek kehamilan pada depresi Moms dan efek depresi Moms (termasuk perawatan lanjutannya) pada kehamilan Moms.
ADVERTISEMENT
Mengatasi perubahan fisik, hormonal dan emosional kehamilan bisa sangat sulit bagi wanita yang menderita depresi. Bicaralah dengan terapis Anda tentang tantangan yang mungkin Moms hadapi jika Moms hamil dan buatlah rencana untuk mengatasinya.
Masalah lain yang harus dipertimbangkan adalah efek depresi pada kehamilan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa wanita hamil yang mengalami depresi memiliki risiko lebih tinggi untuk persalinan prematur dan melahirkan dan bayi dengan berat lahir rendah. Bayi yang baru lahir dari ibu penderita depresi memiliki tingkat hormon stres yang lebih tinggi dan jika depresi Moms berlanjut setelah melahirkan, anak Moms mungkin berisiko lebih tinggi untuk masalah sosial, kognitif dan emosional.
Antidepresan yang digunakan untuk mengobati depresi dianggap berisiko rendah selama kehamilan sementara obat antidepresan lainnya dapat meningkatkan risiko masalah serius, seperti keguguran dan cacat lahir.
ADVERTISEMENT
Konsultasikan dengan dokter yang meresepkan obat Moms sebelum Moms mencoba untuk hamil sehingga Moms dan pasangan dapat menyusun rencana untuk kehamilan Moms. Rencana tersebut mungkin termasuk obat tapering, pergantian obat atau penghentian sama sekali. Moms juga dapat mempertimbangkan psikoterapi, olahraga dan praktik pikiran-tubuh seperti meditasi. Yang penting adalah untuk mendapatkan dukungan dan informasi yang Moms butuhkan untuk menjaga diri dan anak Moms seaman mungkin.
Bahkan ketika depresi Moms terkendali, Moms bisa kambuh. Adalah umum bagi wanita untuk mengembangkan tanda-tanda pertama dari depresi postpartum (PPD) selama kehamilan. Maka dari itu, Moms dapat melakukan tes skrining untuk memastikan apakah Moms perlu perawatan tambahan atau tidak.
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist
Copyright by Babyologist
ADVERTISEMENT