Kehamilan Dengan Placenta Previa

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
12 Juni 2019 17:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saya termasuk Ibu yang rutin melakukan check kehamilan seperti USG. Dari bulan pertama sampai memasuki bulan ke 5 hasilnya bagus dan tidak ada kelainan. Namun, setelah memasuki bulan ke enam baru diketahui bahwa plasenta atau ari-ari janin berada dibawah dan menutup jalan lahir istilah medisnya placenta previa. Dari empat jenis plasenta previa, saya termasuk kedalam plasenta previa totalis, dimana ari ari menutup keseluruhan jalan lahir. Pada kehamilan dengan plasenta previa biasanya Ibu akan rentan mengalami pendarahan. Tapi pada kasus saya ini tidak ada pendarahan sedikitpun, jadi bleeding atau pendarahan tidak bisa menjadi patokan kita terhindar dari plasenta previa. Satu satunya jalan untuk mengecheck letak plasenta adalah dengan USG. Pada saat itu juga dokter memvonis bahwa nanti harus melahirkan secara caesar demi keselamatan ibu dan bayi. Karena rentan terjadi pendarahan pada proses melahirkan, dan saya memiliki golongan darah AB dimana di PMI daerah saya, golongan darah AB termasuk langka maka dokter juga menyarankan untuk mencari donor hidup yang memiliki golongan darah sama seperti saya. Bisa dibayangkan belum melahirkan tapi harus stress duluan. Berdoa dan berdoa sambil terus melakukan nungging, jonggok dan ajak bicara janin untuk mengubah letak plasentanya. Hingga pada saat melakukan USG pada bulan kesembilan, Tuhan memberikan Kuasanya, Plasenta tiba tiba sudah berada ditempatnya tapat di atas janin. Yang berarti sudah berada diposisinya dan saya aman melahirkan secara normal. So, untuk ibu ibu yang mengalami plasenta previa jangan takut, tetap positive thinking dan jangan panik.
ADVERTISEMENT