Ketika Bayiku Alami Penyakit Kuning 3 Hari Setelah Lahir

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
22 Juni 2019 8:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ketika Bayiku Alami Penyakit Kuning 3 Hari Setelah Lahir
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Hai, Moms, apakah pernah di situasi ketika bayi Moms mengalami penyakit kuning?
ADVERTISEMENT
Stres banget ya, Moms, apalagi kalau tingkat bilirubinnya tinggi. Ini yang terjadi sama bayiku, 3 hari pasca-operasi caesar, sudah siap-siap pulang ke rumah, tiba-tiba suster datang membawa hasil laboratorium bayiku. Kadar bilirubinnya 16 dan disarankan untuk disinar pakai Blue Light (BL).
Sebagai orang tua baru, hatiku remuk rasanya harus menyaksikan anakku ditutup matanya dan disinar hanya dengan mengenakan popok selama 24 jam. Tapi masa itu terlewati juga, akhirnya bayiku diperbolehkan pulang.
Namun ternyata enggak sampai di situ saja. Selepas 2 minggu, aku lihat bayiku semakin lama semakin kuning, bola mata, lidah, sampai ujung kaki semua kuning. Aku panik luar biasa, aku cari dokter anakku ternyata sudah enggak praktik (karena bertepatan sama libur Idulfitri).
ADVERTISEMENT
Aku telepon semua rumah sakit untuk cari dokter anak, dan semua bilang dokter spesialis sudah cuti. But, thanks God, ada satu dokter senior di kotaku masih buka praktik. Kubawa bayiku ke sana, setelah antre untuk konsultasi 3 jam lamanya, keputusan dokter adalah bayiku ternyata harus disinar BL kembali.
Kemudian aku kembali ke rumah sakit untuk BL, remuk lagi hatiku melihat bayiku meronta karena matanya ditutup, menunggu lagi selama 24 jam, dan kemudian kadar bilirubinnya turun jadi 14,4. Ternyata, bayiku belum bisa pulang karena minimal harus di angka 12. Akhirnya, kami harus menunggu lagi 24 jam hingga kemudian angka bilirubin turun jadi 10,2.
Pengalaman ini sungguh menyesakkan dada. Namun dari kepahitan yang kulalui, aku jadi dapat beberapa tips dan pelajaran, yang mungkin juga bermanfaat bagi Moms yang membaca pengalamanku ini:
ADVERTISEMENT
Demikian cerita bayiku yang kuning, sekarang pun masih dalam proses perawatan di rumah. Perawatan di rumah mungkin tidak akan cepat dan drastis turunnya seperti Blue Light di rumah sakit, tapi kalau kita rajin pasti bayi kita akan sehat kembali.
ADVERTISEMENT
Semangat untuk Moms yang bernasib sama, kamu kuat, kamu hebat!